Advertorial

Rayakan 3 Tahun Implementasi AKHLAK, Buwas Minta Insan Bulog Berkolaborasi

Kompas.com - 25/08/2023, 12:06 WIB

KOMPAS.com - Direktur Utama Perusahaan Umum (Perum) Bulog Budi Waseso atau akrab disapa Buwas mengingatkan karyawan Perum Bulog untuk mengedepankan sikap saling berkolaborasi dan bekerja sama.

Hal tersebut diperlukan untuk mencapai kinerja terbaik sehingga bisa memenuhi target yang telah ditetapkan perusahaan.

Selain kolaborasi, Buwas juga menginginkan insan Perum Bulog untuk menjunjung tinggi sikap saling menghargai antar-sesama.

“Hal ini sebagaimana tertuang dalam core values Harmonis,” tutur Buwas saat berbicara pada acara AKHLAK Culture Festival, Jakarta, Kamis (24/8/2023) seperti dikutip Kompas.com dari siaran pers Bulog.

Adapun festival ini merupakan perayaan atas implementasi nilai utama insan badan usaha milik negara (BUMN), yakni Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (AKHLAK), di Perum Bulog selama tiga tahun.

Buwas melanjutkan, penyelenggaraan AKHLAK Culture Festival diharapkan dapat menjadikan insan Perum BULOG sebagai pribadi yang ber-AKHLAK.

Dengan demikian, insan Perum Bulog dapat meningkatkan kinerja perusahaan secara berkelanjutan serta menerapkan respectful workplace policy di internal perseroan.

Penerapan core values AKHLAK, kata Buwas, tidak hanya dilakukan oleh karyawan sebagai culture targets. Para pimpinan juga wajib menerapkannya sebagai culture leaders.

“Para culture leaders harus mampu menggerakkan jajaran di unit kerjanya untuk bersama-sama berkomitmen dalam mengimplementasikan core values AKHLAK," tuturnya.

Jadi panduan

Pada kesempatan sama, Direktur Human Capital Perum Bulog Purnomo Sinar Hadi mengatakan bahwa nilai-nilai AKHLAK dapat menjadi panduan perilaku yang positif bagi seluruh insan BUMN, terutama insan BULOG.

Jika diimplementasikan dengan baik dan sungguh-sungguh, nilai-nilai tersebut tidak hanya menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, tapi juga meningkatkan produktivitas kerja karyawan.

“Hal tersebut dapat berdampak pada kinerja perusahaan secara keseluruhan,” ujar Purnomo.

Di Perum Bulog, lanjutnya, penerapan core values AKHLAK sejak 2021 mampu meningkatkan net income dan earnings before interest, taxes, depreciation, and amortization (EBITDA).

Selain itu, berdasarkan hasil AKHLAK Culture Health Index (ACHI) 2021, Perum Bulog memiliki tingkat positive energy index sebesar 72,1 persen atau dalam kategori Cukup Sehat.

“Angka tersebut mengindikasikan bahwa Perum Bulog berada pada moderate energy. Singkatnya, Perum Bulog minim isu yang dapat menghambat pencapaian kinerja optimal. Hasil ini terdiri dari aspek komitmen pimpinan, sistem, dan simbol yang melebihi standar,” ujarnya.

Sebagai informasi, AKHLAK Culture Festival dimeriahkan dengan sharing session dari inspirator sukses Mulia Jamil Azzaini. Selain itu, terdapat juga sesi Chief Executive Officer (CEO) Talk bersama Budi Waseso dan berbagai penampilan bakat dari para insan Bulog.

Puncak acara AKHLAK Culture Festival diisi dengan town hall meeting. Acara ini dihadiri oleh dewan pengawas, para direksi, serta karyawan Perum BULOG dari seluruh Indonesia secara hibrida.

Adapunpartisipasi Perum Bulog melalui town hall meeting serta CEO Talk merupakan puncak dari rangkaian AKHLAK Culture Festival yang diselenggarakan sejak Juni 2023.

Terdapat rangkaian acara lain pada festival tersebut, yakni lomba video TikTok dengan tema “Penerapan AKHLAK di Keluarga Insan BUMN”, lomba desain kemeja AKHLAK, serta lomba koreografi jingle BUMN untuk Indonesia. Pada ajang ini, Perum Bulog menjadi Juara 2 Lomba Video Tiktok di tingkat BUMN.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau