Advertorial

PNM Raih Penghargaan Micro Finance Empowerment dari Bisnis Indonesia Financial Award 2023

Kompas.com - 25/08/2023, 12:59 WIB

KOMPAS.com - PT Permodalan Nasional Madani atau PNM meraih penghargaan “The Most Outstanding Corporate in Ultra Micro Finance for Communities Empowerment” dari Bisnis Indonesia Financial Award 2023.

Penghargaan tersebut diserahkan Wakil Pimpinan Redaksi Bisnis Indonesia Fahmi Achmad kepada Direktur Utama (Dirut) PNM Arief Mulyadi di Hotel Westin, Jakarta, Kamis (24/8/2023).

“Apresiasi Bisnis Indonesia Financial Award 2023 semakin membuat kami optimistis bahwa (pengusaha) ultramikro dapat menjadi motor bagi masyarakat Indonesia untuk naik kelas, dari prasejahtera menjadi sejahtera,” ujar Arief dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (25/8/2023).

Hingga Juli 2023, lanjut Arief, PNM berhasil merangkul 14,7 juta nasabah aktif di 4.000 lebih kantor layanan yang tersebar di 6.018 kecamatan di seluruh Indonesia.

Menurut Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), keterbatasan akses, baik pendidikan, fasilitas, informasi, maupun permodalan, menjadi salah satu penyebab kemiskinan ekstrem di Tanah Air.

Adapun kelompok yang memiliki keterbatasan akses umumnya merupakan masyarakat unbankable. Untuk itu, PNM mengusung visi untuk menyejahterakan masyarakat Indonesia dengan memberdayakan potensi ekonomi dan sosial dalam tiap keluarga.

Arief menuturkan, pihaknya optimistis jutaan nasabah yang dirangkul dapat menjadi bagian dari cetak biru keberhasilan perusahaan.

“Tidak sedikit nasabah kami yang naik kelas dengan menambah plafon pinjaman. Namun, yang terpenting adalah nasabah kami naik kelas dari prasejahtera menjadi sejahtera, serta unbankable menjadi bankable. Sekarang, semua kebutuhan pokok mereka terpenuhi,” tambah Arief.

Tidak hanya modal finansial, imbuh Arief, PNM juga menyertakan modal sosial dan modal intelektual. Hal ini diwujudkan melalui program pendampingan dan pelatihan bagi para nasabah PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).

PNM menginisiasi program pengembangan kapasitas usaha melalui pelatihan yang dapat meningkatkan keterampilan dagang. Dengan begitu, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) siap bersaing di pasar Indonesia.

“Kami berharap, komitmen yang diwujudkan PNM dapat memberi makna serta dampak nyata bagi Indonesia. Dengan begitu, masyarakat Indonesia dapat tumbuh, peduli, dan menginspirasi,” kata Arief.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com