Advertorial

Mitigasi El Nino, Pemkab Klaten Gelar Apel Siaga

Kompas.com - 26/08/2023, 17:49 WIB

KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menggelar apel siaga satuan tugas (satgas) penanganan kebakaran hutan, lahan, dan kekeringan di Alun-alun Klaten, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (25/8/2023).

Kegiatan itu digelar untuk memastikan kerja sama, kesiapsiagaan, serta koordinasi antara Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI), pemadam kebakaran dan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana kebakaran hutan serta lahan (karhutla) akibat El Nino.

Apel dipimpin langsung oleh Bupati Klaten Sri Mulyani serta dihadiri Wakil Bupati Klaten, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Klaten, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Klaten, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0723, Kepala BPBD Klaten, Ketua PMI, serta seluruh relawan terkait penanggulangan bencana.

Sri menegaskan bahwa El Nino perlu diwaspadai lantaran dapat memicu kekeringan di wilayah Kabupaten Klaten. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak membakar sampah sembarangan serta menjaga pola hidup yang bersih dan sehat.

“Dengan penetapan status siaga darurat kebencanaan di wilayah Kabupaten Klaten, seluruh pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk mencegah serta menanggulangi bencana secara cepat, tepat dan terpadu sesuai prosedur penanganan bencana,” ujar Sri dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu.

Dia melanjutkan, kebakaran hutan dan lahan dapat merugikan, mulai dari membahayakan lingkungan hingga menyebabkan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Untuk diketahui, pada apel tersebut juga dilakukan simulasi bencana dan pengecekan alat penanggulangan bencana. Simulasi ini digelar untuk memastikan peralatan sarana dan prasarana dalam kondisi siap pakai.

Pada apel siaga untuk memitigasi El Nino juga dilakukan simulasi bencana dan pengecekan alat penanggulangan bencana.Dok. Pemkab Klaten Pada apel siaga untuk memitigasi El Nino juga dilakukan simulasi bencana dan pengecekan alat penanggulangan bencana.

Dandim 0723 Klaten Letnan Kolonel (Letkol) Korps Zeni (CZI) Bambang Setyo Triwibowo menambahkan, kegiatan apel bencana bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan sekaligus melatih keterampilan mobilisasi sumber daya manusia (SDM).

“Bencana alam tidak dapat ditolak. Namun, kita dapat berupaya untuk meminimalkan dampak akibat bencana tersebut. Masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana juga (perlu) selalu siap siaga dan waspada bila hal itu terjadi,” Bambang.

Hal senada disampaikan Kapolres Klaten Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Warsono. Menurut dia, apel tersebut dilaksanakan untuk mengecek kesiapan personel serta sarana dan prasarana jika terjadi karhutla di Kabupaten Klaten. Dengan demikian, penanggulangannya dapat dilaksanakan secara cepat dan tepat.

“Satgas yang telah dibentuk diharapkan dapat bekerja secara maksimal. Satgas karhutla juga dapat menindak tegas masyarakat yang membuka lahan secara ilegal dengan membakar lahan,” imbuh Warsono.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com