Advertorial

Penanganan El Nino Jadi Atensi Khusus Pemprov Sulsel

Kompas.com - 27/08/2023, 21:22 WIB

KOMPAS.com – Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Muhammad Arsjad menegaskan, penanganan El Nino menjadi atensi khusus Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

Untuk menindaklanjuti arahan Gubernur, pihaknya menggelar rapat koordinasi penanganan El Nino dengan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) terkait pada Jumat (25/8/2023)

"Pertama, kami akan mengirimkan surat edaran kepada pemerintah kabupaten dan kota terkait upaya yang perlu dilakukan untuk penanganan El Nino,” kata Arsjad dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (26/8/2023).

Kedua, Pemprov Sulsel akan mengeluarkan surat keterangan (SK) tanggap darurat yang akan disesuaikan dengan aturan dan ketentuan terkait status tanggap darurat yang berlaku. 

Ketiga, Pemprov Sulsel sudah membuat SK tim untuk melakukan pengendalian serta stabilisasi pasokan dan harga komoditas pangan.

Penanganan El Nino menjadi atensi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Dok. Pemprov Sulsel Penanganan El Nino menjadi atensi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Arsjad mengatakan, penanganan El Nino juga memerlukan koordinasi fasilitasi untuk mendukung serta menjabarkan kebijakan dan arahan Gubernur Sulsel. 

"Upaya kami tidak hanya terkait dampak El Nino terhadap lahan pertanian. Kami juga perlu memperhatikan aspek pelayanan dasar, seperti pemenuhan kebutuhan air bersih," jelas Arsjad. 

Pada kesempatan sama, Pemimpin Wilayah Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Wilayah (Kanwil) Sulawesi Selatan Barat (Sulselbar) M Imron Rosidi mengatakan, pihaknya bertanggung jawab terhadap wilayah kerja yang terdiri atas 30 kabupaten dan kota di Sulsel serta Sulawesi Barat (Sulbar).

“Untuk mengantisipasi dampak El Nino, kami sudah menyiapkan pasokan beras sebanyak 13.092.672 ton di 10 daerah di Sulsel. Pasokan ini mencakup 8.723.842 ton beras medium serta 4.368.830 ton beras komersial medium dan premium,” ujar Imron.

Perum Bulog sendiri ditugaskan untuk menyalurkan bantuan pangan beras tahap II untuk tiga bulan alokasi, yakni pada Oktober hingga Desember 2023.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com