Advertorial

Kualitas Udara Kian Mengkhawatirkan, Berikut 4 Cara Tangkal Dampak Polusi Udara dan Radikal Bebas

Kompas.com - 28/08/2023, 18:00 WIB

KOMPAS.com - Kualitas udara di wilayah DKI Jakarta serta sejumlah kota di Tanah Air menjadi sorotan publik pada beberapa waktu terakhir.

Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara aqicn.org, Rabu (23/8/2023) pukul 12.00 WIB, Jakarta mencatatkan konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) sebesar 227 mikrogram per meter kubik.

Adapun PM merupakan istilah untuk campuran partikel padat dan cair yang ada di udara, seperti debu, kotoran, butiran arang halus (jelaga), dan asap.

Berdasarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), PM2,5 berada di level aman bila konsentrasinya sebesar 0-15 mikrogram per meter kubik. Sementara, PM2,5 level tidak sehat bila konsentrasinya ada pada rentang 51-250 mikrogram per meter kubik.

Itu artinya, konsentrasi polutan di Jakarta sebesar 227 mikrogram per meter kubik berada di level tidak sehat.

Untuk itu, masyarakat perlu waspada serta melakukan sejumlah upaya untuk menangkal dampak buruk polusi terhadap kesehatan. Pasalnya, polusi udara merupakan salah satu pemicu peningkatan radikal bebas.

Melansir jurnal bertajuk Free Radicals, Antioxidants in Disease and Healthpolusi udara dan radikal bebas dalam jangka pendek dapat menyebabkan perkembangan penyakit kronis dan degeneratif, seperti kanker paru-paru, penyakit kardiovaskular, neurodegeneratif, gangguan autoimun, dan rheumatoid arthritis.

Agar terhindar dari risiko-risiko buruk akibat polusi dan radikal bebas, berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan.

  1. Menggunakan masker yang tepat

Guna mencegah karbondioksida serta partikel-partikel halus masuk ke dalam tubuh, sebaiknya Anda menggunakan masker saat berada di jalan raya atau di daerah yang diselimuti kabut asap. Terlebih, di tengah situasi polusi udara saat ini.

Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI), masker yang sebaiknya digunakan, yakni masker yang memiliki kemampuan filtrasi PM 2,5 di atas 50 persen. Adapun contoh masker yang memenuhi kualifikasi tersebut adalah masker N95 dan KN95.

Adapun masker kain tidak direkomendasikan. Pasalnya, jenis masker tersebut tidak mampu menghalau partikel PM 2,5.

  1. Jaga kebersihan lingkungan

Agar terhindar dari paparan radikal bebas, hal tak kalah penting dilakukan adalah menjaga kebersihan lingkungan. Utamanya, lingkungan rumah tempat di mana Anda tinggal serta beraktivitas sehari-hari.

Adapun upaya yang mesti dilakukan di antaranya membersihkan area tempat tidur, ruang tamu, serta mengganti sprei secara berkala minimal satu kali dalam seminggu.

Selain itu, bantal dan boneka juga perlu dicuci secara rutin. Pasalnya, partikel-partikel radikal bebas dapat mudah menempel pada dua benda ini di mana keduanya kerap digunakan anggota keluarga.

Tidak hanya itu, bersihkan pula area kerja. Jangan biarkan sejumlah barang, seperti kertas dan dokumen menumpuk karena bisa menimbulkan tumpukan debu.

  1. Rutin olahraga indoor

Di tengah polusi udara yang masif, jangan abaikan untuk berolahraga. Hal ini penting guna memastikan kondisi kesehatan Anda tetap prima dan tidak mudah sakit.

Adapun olahraga indoor bisa jadi pilihan tepat di tengah polusi udara tinggi. Salah satu olahraga indoor yang dapat dipraktikkan di dalam rumah, yakni yoga. Tanpa perlu keluar rumah, Anda bisa menjalankan olahraga ini cukup bermodal panduan instruktur dari tayangan YouTube.

Selain itu, senam aerobik dengan low atau high intensity yang dilakukan di rumah. Anda juga dapat melakukan sejumlah gerakan olahraga untuk melatih otot, seperti push-up, sit-up, plank, high knee running, tricep dip, dan squat jump.

  1. Konsumsi makanan kaya antioksidan

Pastikan pula Anda mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan. Adapun tubuh akan menghasilkan antioksidan secara optimal bila Anda mengonsumsi sayur dan buah yang kaya antioksidan.

Untuk diketahui, buah kaya antioksidan yang dapat dikonsumsi, yakni zaitun, lemon, tomat, dan delima. Adapun zaitun merupakan salah satu buah yang kaya akan manfaat mengandung antioksidan, seperti flavonoid dan polifenol, serta lemak sehat berupa lemak tak jenuh tunggal, lemak tak jenuh ganda, asam oleat, omega 3, dan omega 6.

Berbagai manfaat buah zaitun di antaranya dapat mengontrol tekanan darah, mengurangi risiko penyakit jantung, mencegah pertumbuhan sel kanker, memelihara fungsi otak, serta mengendalikan kadar gula darah.

Adapun salah satu nutrisi yang dapat dikonsumsi sehari-hari untuk mendukung aktivitas serta tetap produktif bagi kalangan dewasa muda ataupun lanjut usia (lansia) untuk mencukupi kebutuhan, yaitu Entrasol Gold.

Ekstrak buah zaitun dalam Entrasol Gold mengandung zat aktif hydroxytyrosol yang dikenal sebagai antioksidan alami. Adapun kandungan ekstrak buah zaitunnya ini juga bermanfaat menangkal radikal bebas, bahkan lebih besar empat kali lipat dibandingkan vitamin C.

Dengan kandungan ekstrak buah zaitun yang kaya akan manfaat, Entrasol Gold jadi pilihan tepat untuk dikonsumsi setiap hari. Terutama, di tengah polusi tinggi seperti saat ini. Mengonsumsi Entrasol Gold bermanfaat untuk meminimalkan risiko negatif radikal bebas.

Entrasol Gold juga tinggi kalsium dan vitamin D yang bermanfaat untuk menjaga kepadatan tulang. Tak hanya itu, susu tersebut juga dapat membantu menjaga massa otot dan meningkatkan imunitas tubuh. Selain itu, Entrasol Gold juga tinggi akan protein dan serat yang baik untuk kesehatan pencernaan.

Selain itu, Entrasol Gold juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, membantu memperlambat proses penuaan dini, dan dapat mencegah terjadinya oksidasi LDL kolesterol.

Yuk, jaga kesehatan agar Anda terhindar risiko bahaya radikal bebas supaya tubuh tetap aktif produktif, serta jaga kesehatan otot, tulang, dan jantung. Untuk mendapatkan produk Entrasol, klik tautan berikut.

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com