Advertorial

Sukses Berinovasi dan Berdayakan Perempuan, Tupperware Indonesia Jadi Pasar Penting Bagi Tupperware Brands Corporation

Kompas.com - 28/08/2023, 19:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Selama kurang lebih 32 tahun, Tupperware telah menjadi salah satu merk premium houseware solutions yang akrab di telinga masyarakat Indonesia.

Mulai hadir di Indonesia sejak 1991, merek asal Amerika Serikat tersebut menawarkan berbagai produk unggulan melalui inovasi ketat udara dan ketat cairan.

Chief Executive Officer and President Tupperware Brands Corporation Miguel Fernandez membagikan cerita terkait keberhasilan eksistensi brand tersebut selama puluhan tahun, baik di dunia maupun Indonesia. Bahkan, Tupperware mampu bertahan di tengah kompetisi dengan produk serupa yang semakin ketat.

Menurut Miguel, hal tersebut dapat terjadi karena pihaknya terus berupaya mempertahankan kualitas produk dan di saat yang bersamaan, konsisten untuk menghadirkan inovasi produk baru.

“Dengan berinovasi, kami terus menginvestasikan banyak sumber daya untuk menghasilkan produk baru. Tujuannya, untuk memahami apa yang dibutuhkan generasi baru dan memberikan inovasi terbaik untuk penggunaan produk yang berbeda,” ujar Miguel saat sesi wawancara dengan Kompas.com, di Hotel Pullman Jakarta Central Park, Kamis (24/8/2023).

Tupperware, imbuhnya, juga berupaya menghadirkan produk yang bersahabat dengan alam serta selalu menjadi yang terdepan dalam hal teknologi dan menerapkannya ke dalam produk.

Salah satu inovasi produk terbaru yang diperkenalkan adalah Tupperware Ultimate Silicon Bag. Produk ini hadir sebagai solusi penyimpanan dan produk on-the-go bagi konsumen.

Miguel menjelaskan, Ultimate Silicon Bag memiliki inovasi teknologi pada bagian seal yang dapat mencegah cairan merembes keluar. Selain itu, produk tersebut juga fleksibel sehingga bisa digunakan untuk membawa atau menyimpan berbagai jenis barang, mulai dari makanan, minuman, hingga peralatan elektronik.

Tupperware meluncurkan inovasi produk baru, Ultimate Silicon Bag, yang menjadi game changer dalam mempromosikan gaya hidup ramah lingkungan dalam berbagai penggunaan. dok. Tupperware Indonesia Tupperware meluncurkan inovasi produk baru, Ultimate Silicon Bag, yang menjadi game changer dalam mempromosikan gaya hidup ramah lingkungan dalam berbagai penggunaan.

“Hal yang hebat dari produk ini adalah produk ini adalah ketahanannya pada suhu ekstrem, yaitu minus 25 derajat hingga 220 derajat Celcius. Anda bisa memasukkannya ke dalam freezer, lemari es, microwave, atau oven,” katanya.

Ke depan, Tupperware tengah menyiapkan sejumlah inovasi produk yang spesifik menyasar kebutuhan milenial dan generasi Z.

Terkait posisi Indonesia, kata Miguel, merupakan pasar yang strategis untuk Tupperware Brands Corporation. Bahkan, Indonesia masuk ke dalam Top 10 kontributor penjualan terbesar Tupperware secara global.

Terus berinovasi

Pada kesempatan sama, Marketing Director Tupperware Indonesia Frangky Purnomo Angelo bercerita, saat awal masuk ke Indonesia, Tupperware membuka distributor resmi pertama di Kota Jakarta. Sejak saat itu, selama kurang lebih 19 tahun, Tupperware hanya berbisnis produk wadah plastik.

Image Tupperware lekat dengan storage dan homeware solutions karena memang inovasinya selama 19 tahun seputar produk plastiknya, mulai dari botol minum, kanister, stoples, dan kotak makan,” ujar Frangky.

Sejak 2010, lanjut Frangky, Tupperware mulai memperkenalkan beragam solusi produk lainnya untuk Konsumen. Sebagai contoh, premium cookware TChef Series yang menawarkan pengalaman memasak sehat.

Kemudian, Tupperware juga mengeluarkan produk sabun pencuci piring, Tupper Clean, produk essential oil sebagai produk pendukung kesehatan konsumen, tumbler yang bisa menyimpan minuman panas dan dingin, hingga Ultimate Silicone Bag.

Produk Ultimate Silicone Bag sendiri disebut sebagai game changer dalam mempromosikan gaya hidup ramah lingkungan dalam berbagai penggunaan.

Berdayakan perempuan

Seperti kebanyakan bisnis yang mengusung sistem pemasaran multi level marketing (MLM), Tupperware turut mengandalkan peran tenaga penjual (sales force) dalam pemasaran produknya. Meski begitu, Tupperware punya ekosistem tenaga penjual yang cukup unik karena didominasi oleh perempuan.

Tak hanya bertugas memasarkan produk, para sales force itu juga berperan untuk membangun relasi, berinteraksi, dan memberikan edukasi kepada konsumen tentang berbagai produk Tupperware.

Indonesia Commercial Head Tupperware Donny Johansyah Habibie mengatakan, kehadiran sales force perempuan merupakan salah satu kekuatan yang dimiliki Tupperware. Selain itu, hal tersebut juga sejalan dengan komitmen Tupperware untuk memberdayakan perempuan.

Saat ini, Tupperware Indonesia telah memiliki lebih dari 200.000 sales force yang tersebar di berbagai daerah. Tupperware pun berupaya agar angka tersebut terus bertumbuh sehingga semakin banyak perempuan yang berdaya dan semakin banyak membawa kebahagian untuk keluarga mereka.

Donny menjelaskan, Tupperware juga kerap mengadakan kegiatan yang berfokus pada pengembangan kemampuan. Sebagai contoh, Tupperware Party.

Pada kegiatan tersebut, para sales force dapat berkumpul dan saling berbagi edukasi terkait beragam hal, termasuk soal bisnis dan peningkatan skill.

Di tengah peningkatan tren belanja online saat ini pun, Tupperware terus mendorong sales force untuk melakukan social commerce dengan memanfaatkan media sosial (medsos).

Melalui medsos, kata Donny, para sales force bisa membuat konten yang bercerita mengenai pengalaman positif penggunaan produk Tupperware ataupun melalui promosi.

“Itu yang sedang intens kami dorong. Jadi, mereka bisa menggunakan berbagai cara, baik offline maupun online, untuk berinteraksi dengan konsumen,” katanya.

Tupperware pun mewadahi hal tersebut dengan menyediakan infrastruktur business to customer (B2C) online tersendiri, yakni Tuppershop.

Donny menjelaskan, sales force dapat membuat sebuah konten di medsos dengan mencantumkan unique link yang akan mengarahkan konsumen untuk membeli produk Tupperware melalui platform tersebut.

Dengan seluruh dukungan tersebut, pihaknya berharap dapat membuka peluang pertumbuhan bisnis yang lebih lebar bagi para sales force sehingga menjadi potensi pendapatan yang menguntungkan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com