Advertorial

Mendagri Minta Pemda untuk Monitor Ketersediaan Bahan Pangan Akibat El Nino

Kompas.com - 28/08/2023, 19:54 WIB

KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (Pemda) memonitor ketersediaan bahan pangan akibat El Nino.

Upaya tersebut diperlukan meski suplai komoditas pangan. Adapun dari data yang dicatat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), komoditas pangan Indonesia cukup sampai akhir 2023. Hal itu disampaikan Mendagri pada Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Senin (28/8/2023).

“Meski kami memprediksi cukup bahan pangan, tapi ini sangat dinamis situasinya karena ada El Nino. Kemudian juga gangguan cuaca, juga ombak dan fenomena lainnya. Masalah di luar negeri saat ini adalah karena ElNino,” katanya dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin.

Ia mencontohkan, saat ini negara seperti India telah terdampak El Nino. Hal ini memberikan tekanan pada produksi pangan dalam negeri. 

Terlebih, India akhirnya memutuskan untuk tidak melakukan ekspor. Negara lain seperti Rusia dan Ukraina juga melakukan hal yang sama.

“Kami tahu bahwa kedua negara tersebut merupakan sumber kita untuk impor gandum. Rusia sudah menutup kembali pelabuhan di Ukraina, yang tadinya disepakati untuk dibuka untuk menyuplai data. Ini pengaruhnya besar sekali,” ujarnya.

Oleh karena kondisi yang tidak menentu tersebut, Mendagri menegaskan agar Pemda terus melakukan monitor pangan hingga tingkat pasar.

Pengecekan, menurutnya, tidak cukup hanya pada kuantitas, tetapi juga soal distribusi serta kenaikan dan penurunan harga. Kemudian, Mendagri meminta Pemda untuk cepat melakukan intervensi ketika terjadi kekurangan pangan, kekurangan suplai, atau kenaikan harga komoditas tertentu.

“Apa pun datanya (yang didapatkan Pemda di lapangan), Pemda ini perlu betul-betul menjadi nomor satu dalam hal komunikasi publik. Kita semua harus sama, yaitu ketersediaan bahan pangan cukup sampai dengan akhir tahun,” tuturnya.

Dalam rangka menghadapi El Nino, Mendagri juga mendorong Pemda untuk memperkuat cadangan dan ketersediaan air di daerah masing-masing.

Caranya dengan mengoptimalkan daya simpan air dalam sistem irigasi, serta memanfaatkan embung-embung atau kolam yang ada.

“Tolong, Pemda jangan sampai autopilot, masyarakat jika dibiarkan autopilot itu seperti tidak ada pemerintahan. Cek betul, yakinkan rakyat masing-masing cukup air. Kemudian, silakan lakukan terobosan kreatif untuk itu. Tiap daerah (boleh) berbeda-beda,” tegasnya.

Terakhir, Mendagri mendorong Pemda terus melakukan gerakan tanam. Apalagi, sekarang ini tengah populer menanam cabai rawit dan cabai merah dengan cara yang sederhana.

Gerakan tersebut, selanjutnya bisa bekerja sama dengan berbagai elemen yang lain, seperti Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri.

“Itu akan sangat bagus, saya kira (cara itu dapat diterapkan) karena cepat panen,” tambahnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com