Advertorial

AHM Gelar AHMBS Ke-21, Ajak Generasi Muda Peduli Isu Global

Kompas.com - 28/08/2023, 21:05 WIB

KOMPAS.com - PT Astra Honda Motor (AHM) menggelar AHM Best Student (AHMBS) ke-21 dengan tema “Gen Z Kuat, Indonesia Hebat”.

Lewat kegiatan tersebut, AHM berupaya untuk mendorong pelajar sekolah menengah atas (SMA) sekolah menengah kejuruan (SMK), dan madrasah aliyah (MA) agar mau berkompetisi melalui pemaparan gagasan untuk membangun negeri.

Tak hanya itu, kegiatan AHMBS juga jadi cara AHM untuk mengajak generasi muda dalam menunjukkan kepedulian serta menjawab isu global melalui karya kritis, kreatif, terstruktur, dan bermanfaat untuk Indonesia.

General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan, AHMBS 2023 hadir untuk mengakomodasi gagasan dan karya kreatif pelajar dalam menghadapi kompetisi global sesuai dengan semangat AHMBS, yakni creative, care, dan confident.

Selain itu, AHMBS juga menjadi upaya perusahaan dalam mewadahi pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang unggul melalui rangkaian program yang dikemas khusus dan menarik bagi Gen Z.

“Melalui semangat Sinergi Bagi Negeri, AHM ingin hadir bersama masyarakat dalam membangun negeri, terutama generasi muda. AHMBS mengajak para pelajar untuk berkarya dan menyongsong masa depan dengan kepedulian terhadap berbagai isu sosial, ekonomi, dan kemasyarakatan,” ujar Muhib dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (27/8/2023).

Perlombaan tersebut digelar dengan dua kategori, yakni kategori ide dan invensi. Keduanya akan fokus mengangkat isu ekonomi, sosial, serta lingkungan seperti yang tercermin dalam sustainable development goals (SDGs). 

Oleh karena itu, Muhib ingin agar para siswa multitalenta yang aktif di bidang sosial, keagamaan, budaya, dan olahraga mengikuti kompetisi itu sesuai dengan minatnya sejalan dengan 17 indikator SDGs.

“Gen Z yang menjadi siswa sederajat SMA dengan tahun ajaran 2022-2023 dapat menuangkan karya terbaiknya pada kategori ide. Gagasan karya atau konsep itu nanti diwujudkan dalam bentuk minimal satu purwarupa atau sampel atau prototype, belum dibuat secara massal, dan belum dijual ke masyarakat umum,” kata Muhib.

Suasana kegiatan AHMBS. Dok. AHM Suasana kegiatan AHMBS.

Muhib menambahkan, ide yang masih dalam tahap konsep itu harus tetap memperhatikan unsur kemudahan penerapan.

Sementara itu, pada kategori Invensi, para siswa dapat mempresentasikan karya yang sudah terwujud dalam produksi, sudah digunakan minimal 3 bulan, dibuat lebih dari 1 unit, dan sudah dijual ke masyarakat. Karya tersebut juga harus ada manfaatnya bagi masyarakat luas.

“Semua karya Gen Z itu nanti akan dikurasi melalui seleksi berjenjang melalui 6 tahapan. Seleksi dimulai dengan seleksi administrasi. Kemudian, ada seleksi tingkat regional serta nasional melalui makalah dan presentasi,” terang Muhib.

Kegiatan penjurian AHMBS, lanjut Muhib, dilakukan pada periode Agustus hingga Oktober 2023 dengan melibatkan alumni AHMBS, praktisi, akademisi, dan para profesional dari setiap bidang.

Sebagai informasi, AHMBS memiliki 1.284 orang alumni yang telah berkiprah dalam berbagai profesi, seperti dokter, dosen, dan wirausaha.

Adapun pendekatan yang dilakukan gelaran tersebut mengikuti perkembangan tren anak muda yang inspiratif.

AHBMS juga memberikan wawasan inspiratif bagi para pesertanya melalui berbagai narasumber, mulai dari tokoh nasional, tokoh muda, penulis, enterpreneur, hingga atlet nasional.

Selain siswa, AHMBS 2023 juga mengapresiasi para guru yang tanpa lelah telah membina siswa untuk terus berprestasi.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau