Advertorial

Peringati HUT ke-30, Cikarang Listrindo Targetkan Kapasitas PLTS Atap 30 MWp

Kompas.com - 31/08/2023, 15:13 WIB

KOMPAS.com - Sebagai salah satu perusahaan public power utility (PPU) terlama di Indonesia, PT Cikarang Listrindo Tbk terus bertransformasi dalam upaya mengembangkan bisnis berkelanjutan sejak 1993.

Salah satu wujud transformasi tersebut adalah pengembangan energi terbarukan melalui penyediaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap.

Per Senin (28/8/2023), perusahaan dengan kode saham POWR itu telah berhasil meningkatkan kapasitas PLTS Atap menjadi 15,4 megawatt peak (MWp).

Sebagai informasi, PLTS Atap merupakan salah satu PLTS berkapasitas besar di Indonesia. Selain pembangkit listrik ini, PT Cikarang Listrindo Tbk masih memiliki antrean pengerjaan proyek dengan total kapasitas 12,6 MWp.

Pada tahun ini, perseroan bertekad mengembangkan kapasitas PLTS Atap sebesar 30 MWp sekaligus memperingati ulang tahun ke-30.

PT Cikarang Listrindo Tbk mengupayakan penambahan PLTS Atap sebesar 10 MWp setiap tahun. Tujuannya, untuk menjadikan Perseroan sebagai PPU dengan kapasitas PLTS terbesar di Indonesia.

Adapun PLTS terbesar yang beroperasi di Indonesia adalah PLTS Likupang di Desa Wineru, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara. PLTS ini memiliki kapasitas 21 MWp.

Untuk diketahui, PLTS Atap menghasilkan energi terbarukan sekaligus menghadirkan solusi energi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Hal ini dinilai dapat berdampak langsung pada penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) di kawasan industri.

PLTS Atap di atap pabrik PT NSK Bearings Manufacturing Indonesia sebesar 1 MWp.DOK. PT Cikarang Listrindo PLTS Atap di atap pabrik PT NSK Bearings Manufacturing Indonesia sebesar 1 MWp.

Pada akhir 2022, PLTS Atap telah menghasilkan total energi terbarukan mencapai 8.609 megawatt hour (MWh). Sementara itu, akumulasi produksi energi PLTS Atap sejak 2019 hingga Juli 2023 mencapai 19.718 MWh.

Dengan pencapaian tersebut, perseroan berhasil mengurangi emisi sekitar 21,7 kiloton (kt) karbon dioksida (CO2) selama hampir lima tahun. Jumlah ini setara dengan daya serap lebih dari 210.000 pohon dewasa.

Lebih lanjut, PT Cikarang Listrindo Tbk juga memprioritaskan prinsip keberlanjutan dengan mengambil langkah-langkah konkret dalam mengurangi emisi GRK.

Perseroan juga menetapkan target untuk mengurangi emisi GRK sebesar 10 persen pada 2025 dan 20 persen pada 2030. Langkah ini sejalan dengan kontribusi Indonesia dalam Nationally Determined Contribution (NDC) di sektor energi.

Upaya tersebut pun sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) poin 7 dan 13. Kedua poin ini berkaitan dengan akses terhadap energi bersih dan perlindungan lingkungan.

Sebagai bentuk transparansi terhadap lingkungan, perseroan telah menyampaikan pelaporan emisi kepada publik melalui Laporan Keberlanjutan Perseroan secara berkala. Laporan ini telah disertifikasi oleh pihak independen internasional.

Sementara itu, emisi gas buang SO2, NO2 dan partikulat Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Jababeka dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) MM-2100 semester I-2023 masing-masing adalah <4 mg/ Nm3, <174 mg/ Nm3, <9 mg/ Nm3.

PLTS Atap di atap pabrik PT Denso Manufacturing Indonesia sebesar 1,6 MWp.DOK. PT Cikarang Listrindo PLTS Atap di atap pabrik PT Denso Manufacturing Indonesia sebesar 1,6 MWp.

Berdasarkan hasil analisis perusahaan, emisi gas buang tersebut berada cukup jauh di bawah standar baku mutu yang ditetapkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), yaitu masing-masing 150 mg/Nm3, 400 mg/ Nm3, 30 mg/ Nm3.

Sementara itu, emisi gas buang SO2, NO2, dan partikulat Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Babelan semester I-2023 adalah masing-masing <163 mg/Nm3, <181 mg/Nm3, <32 mg/Nm3.

Berdasarkan hasil analisis perusahaan, emisi gas buang tersebut berada cukup jauh di bawah standar baku mutu yang ditetapkan KLHK, yaitu masing-masing 550 mg/Nm3, 550 mg/Nm3, 100 mg/Nm3.

Dalam semangat perayaan 30 tahun beroperasi, PT Cikarang Listrindo menegaskan komitmennya untuk mengedepankan nilai-nilai keberlanjutan, kontribusi sosial, dan perlindungan lingkungan.

Kontribusi terbesar dilakukan dengan memberikan nilai tambah untuk pemangku kepentingan, termasuk masyarakat sekitar dan lingkungan.

Mengusung slogan “Terang yang Membawa Kebaikan”, PT Cikarang Listrindo Tbk mendorong insan perseroan, baik pribadi atau organisasi, untuk memberikan dampak positif kepada sekitar.

Dengan demikian, insan perseroan dapat merepresentasikan semangat pendiri PT Cikarang Listrindo Tbk sejak didirikan pada 30 tahun lalu.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com