Advertorial

2.147 GTT dan PTT Kabupaten Klaten Terima Tunjangan Kesejahteraan

Kompas.com - 05/09/2023, 21:02 WIB

KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Klaten menyalurkan tunjangan kesejahteraan kepada 2.147 Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (Jateng).

Tunjangan tersebut diserahkan secara simbolis kepada perwakilan penerima oleh Bupati Klaten Sri Mulyani di Grha Bung Karno (GBK), Kabupaten Klaten, Selasa (5/9/2023).

Pada kesempatan tersebut, Sri Mulyani menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada GTT dan PTT yang telah mengabdikan diri untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Klaten.

Ia menjelaskan, setiap tahun, Pemkab Klaten mengupayakan pemihakan kepada GTT dan PTT. Meski nominal yang disalurkan belum ideal, tunjangan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan para guru dan tenaga pendidik yang berstatus GTT dan PTT.

“Terima kasih kepada saudara-saudaraku GTT dan PTT K2 serta non-K2 yang selama ini membantu Pemkab Klaten dalam mencerdaskan generasi penerus Kabupaten Klaten. Tetap semangat dalam menjalankan tugas yang mulia ini,” katanya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Selasa.

Kepala Disdik Kabupaten Klaten Titin Windiyarsih mengatakan, para penerima tunjangan kesejahteraan tersebut merupakan GTT dan PTT yang bertugas di satuan pendidikan dasar, pendidikan anak usia dini (PAUD), dan pendidikan nonformal atau kesetaraan.

Titin menjelaskan, penyaluran tunjangan tersebut merupakan upaya Pemkab Klaten dalam meningkatkan kesejahteraan GTT dan PTT yang telah memberikan pengabdian.

“GTT dan PTT yang menerima tunjangan kesejahteraan memiliki masa kerja berbeda-beda, mulai dari 1 sampai 3 tahun hingga lebih dari 13 tahun,” ungkap Titin.

Adapun total tunjangan kesejahteraan yang disalurkan senilai Rp 4.113.540.000. Tunjangan ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Klaten.

“Harapannya, para GTT dan PTT dapat lebih semangat dalam bekerja dan meningkatkan profesionalitasnya di bidang pendidikan,” ujarnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com