PNM Imbau Nasabah Cermat Berbagi Data Pribadi

KOMPAS.com – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengingatkan nasabah binaannya untuk lebih cermat dalam membagikan data pribadi.

Pasalnya, nasabah PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang seluruhnya adalah perempuan dari kalangan prasejahtera memiliki risiko tinggi untuk menjadi korban penipuan.

Imbauan tersebut merupakan bentuk kepedulian PNM terhadap nasabah sekaligus untuk memaknai Hari Pelanggan Nasional yang jatuh setiap 4 September.

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan, selaku perusahaan pembiayaan bagi pelaku usaha mikro dan ultramikro, pihaknya berkomitmen untuk terus mendampingi para nasabah. Dengan begitu, mereka bisa meraih hidup yang lebih berkualitas, baik secara ekonomi maupun pengetahuan.

“Ibu-ibu (nasabah PNM) Mekaar perlu membantu kami dengan menjaga data pribadi supaya tidak dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PNM. Dengan begitu, kita semua terhindar dari hal-hal yang berpotensi merugikan,” ujar Arief dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (4/9/2023).

Arief menambahkan, Hari Pelanggan Nasional tak hanya jadi pengingat bagi PNM untuk mengoptimalkan pelayanan, tetapi juga untuk mencerdaskan nasabah agar punya kehidupan yang lebih baik melalui produk atau layanan yang diberikan.

Oleh karena itu, PNM berkomitmen untuk terus berfokus pada pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan.

Adapun pemberdayaan yang dilakukan mengarah pada peningkatan kesejahteraan nasabah sehingga berdampak pada pembangunan ekonomi yang menciptakan multiplier effect terhadap pembangunan sosial dan lingkungan.

Di samping itu, PNM juga secara aktif memberikan literasi keuangan serta pelatihan usaha dan program-program yang memberikan nilai tambah kepada nasabah secara gratis.

“Ini juga menjadi ikhtiar kami untuk mencerdaskan ibu-ibu. Harapan kami, semakin banyak nasabah yang naik kelas sehingga kontribusi PNM dalam mengurangi kemiskinan dan menciptakan kehidupan yang lebih sejahtera bisa semakin nyata,” ucap Arief.