Advertorial

Jajal Keandalan Mode Berkendara Mitsubishi XFORCE yang Bikin Nyaman di Semua Medan

Kompas.com - 11/09/2023, 13:34 WIB

KARAWANG, KOMPAS.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) secara resmi memperkenalkan produk sport utility vehicle (SUV) terbarunya, Mitsubishi XFORCE, pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, Kamis (10/8/2023) hingga Minggu (20/8/2023).

Sebelum resmi meluncur, MMKSI terlebih dahulu memamerkan purwarupa mobil yang digadang-gadang sebagai SUV andal, tangguh, dan nyaman di semua medan tersebut. Saat diluncurkan di GIIAS 2023, para pecinta otomotif pun menyambut antusias.

Keandalan, ketangguhan, dan kenyamanan Mitsubishi XFORCE ditunjang oleh empat drive mode atau mode berkendara baru.

Mode berkendara tersebut adalah Normal, Wet (basah), Gravel (jalan berkerikil), dan Mud (jalan berlumpur). Pengaturan mode ini berada di bagian tengah kabin dan terletak di sebelah pengaturan transmisi kendaraan.

Tim Kompas.com pun berkesempatan menjajal secara langsung performa mobil tersebut di Bridgestone Paving Ground, Karawang, Jawa Barat, Kamis (7/9/2023).

Tim melakukan beberapa putaran untuk membandingkan keempat mode berkendara. Saat mengetes, tim Kompas.com membawa Mitsubishi XFORCE melewati sejumlah rintangan, seperti belokan tajam, jalur berlubang atau tidak rata, slalom di jalan yang basah, dan berputar di lintasan. Hal ini dilakukan untuk merasakan handling dari kendaraan.

Pada putaran awal, tim Kompas.com melakukan pengujian kendaraan dengan menggunakan Normal Mode yang memang digunakan untuk melewati jalanan biasa.

Berkendara pada mode tersebut, mesin Mitsubishi XFORCE cukup responsif. Saat pedal gas diinjak, mobil langsung dapat melaju dan bisa mencapai RPM tinggi dalam hitungan detik.

Teknologi power steering pada Mitsubishi XFORCE membuat setir terasa cukup ringan. Hal ini memudahkan pengendara dalam mengontrol mobil tersebut. Bahkan, ketika digunakan slalom di trek basah dengan kecepatan 40 km per jam, mobil masih mudah dikendalikan.

Selanjutnya, tim Kompas.com pun mencoba mode berkendara Wet dan Gravel untuk menguji kelebihan masing-masing pada mode ini.

Wet Mode pada Mitsubishi XFORCE terintegrasi dengan sistem Active Yaw Control (AYC). Sistem ini berfungsi meningkatkan pengendalian pengemudi dengan menyesuaikan tenaga penggerak di roda depan dari kiri dan kanan.

Product Appeal Evaluation Department Mitsubishi Motors Masahiro Tamura menjelaskan, saat Wet Mode diaktifkan, AYC secara otomatis meningkatkan kontrol traksi dan daya cengkeram ban atau grip. Dengan demikian, mobil lebih stabil dikendarai. Pengemudi pun jadi tak perlu khawatir dengan kondisi aquaplaning.

"Wet Mode dapat melewati genangan air dengan ketinggian sekitar 30 cm. Dalam mode Normal, saat kendaraan melewati banjir atau jalan basah, grip ban akan kurang responsif, licin, dan kurang stabil. Pada Wet Mode, kontrol dan grip ban kendaraan jadi lebih baik," ujar Tamura saat presentasi tentang Drive Mode Mitsubishi XFORCE, Kamis.

Test drive Mitsubishi XFORCE yang dilakukan pada Bridgestone Paving Ground. Dok. MMKSI Test drive Mitsubishi XFORCE yang dilakukan pada Bridgestone Paving Ground.

Benar saja, saat tim Kompas.com menjajal mode tersebut di jalanan basah, mobil terasa stabil. Bahkan, kemudi tetap stabil saat mobil melintas di tikungan tajam dan basah dengan kecepatan 70 km per jam.

Kestabilan itu didapat berkat sistem AYC yang mengurangi sensitivitas pedal gas dan respons setir. Dengan demikian, mobil pun terhindar dari lepas kendali saat menikung di jalanan basah dan licin.

Pada sesi berikutnya, tim Kompas.com mencoba Gravel Mode di lintasan jalan bergelombang dan berkerikil. Dengan mode ini, Mitsubishi XFORCE tetap mampu bermanuver dalam kecepatan tinggi dengan stabil.

Suspensi pada mobil mampu meredam getaran akibat jalanan gravel. Kendati demikian, guncangan masih terasa di kabin, tapi tidak mengganggu pengemudi atau pengemudi.

Hal tersebut menjadi pembuktian sekaligus menepis stigma yang beredar terkait suspensi XFORCE yang sangat keras saat dicoba pada arena GIIAS 2023.

Untuk Mud Mode atau mode untuk jalanan berlumpur, Kompas.com belum berkesempatan mencobanya karena Bridgestone Paving Ground tidak menyediakan jalanan berlumpur.

Dilengkapi CVT cerdas

Selain memiliki kelebihan dengan empat mode tersebut, keandalan dan kenyamanan Mitsubishi XFORCE juga ditunjang oleh fitur transmisi continuously variable transmission (CVT) cerdas.

Tamura menjelaskan bahwa meski Mitsubishi XFORCE memiliki transmisi otomatis, kendaraan dapat bekerja layaknya transmisi manual yang melakukan perpindahan gigi untuk menyesuaikan kecepatan.

“CVT-nya hadir dengan delapan transmisi percepatan. Namun, perlu diingat, transmisi kendaraan akan flat layaknya kendaraan matik pada umumnya jika gas hanya digunakan 50 persen,” jelas Tamura.

Fitur CVT cerdas pada mobil tersebut dapat pula mendeteksi jalan untuk menentukan besaran tenaga yang dihasilkan tanpa perlu menginjak gas dalam-dalam.

Jika mendeteksi jalan menanjak sekitar 7 persen, lanjut Tamura, tenaga mesin akan bertambah 25 persen dari biasanya.

“Untuk turunan dengan gradien 5 persen, kendaraan akan langsung engine break atau mengurangi tenaga hingga 10 persen,” ucap Tamura.

Kemampuan tersebut memberikan kenyamanan dan sekaligus meningkatkan keselamatan pengendara saat melewati jalanan tanjakan dan turunan.

Fitur tersebut, kata Tamura, sengaja disematkan Mitsubishi XFORCE untuk bisa menyesuaikan dengan pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Sebab, medan dengan lintasan menanjak dan menurun cukup umum ditemukan di kawasan ini.

“Tempat test drive kami itu rata-rata di pegunungan di kawasan Indonesia. Kami menilai tempat uji coba itu sangat representatif. Makanya, kami sematkan fitur untuk menanjak tersebut pada Mitsubishi XFORCE,” kata Tamura.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau