Advertorial

Jokowi Instruksikan Bulog Percepat Penyaluran Beras Bantuan Pangan Tahap II

Kompas.com - 11/09/2023, 21:21 WIB

KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan Badan Pangan Nasional dan Bulog untuk mempercepat penyaluran beras Bantuan Pangan tahap II yang seharusnya dilakukan pada Oktober 2023 menjadi September 2023. Hal ini dilakukan untuk meredam fluktuasi harga beras yang terjadi saat ini.

Jokowi menyampaikan instruksi tersebut saat meninjau stok cadangan beras pemerintah di Gudang Bulog Dramaga, Bogor, dan Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (11/9/2023). Presiden juga melihat langsung penyerahan beras Bantuan Pangan tahap II kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di masing-masing lokasi.

Menurut Jokowi, jumlah stok cadangan beras pemerintah masih sangat besar, yaitu sekitar 2 juta ton. Jumlah ini termasuk sisa impor sebanyak 400.000 ton.

Dengan stok tersebut, Bulog dapat menggelontorkan beras Bantuan Pangan tahap II sebanyak 640.590 ton selama tiga bulan. Sesuai pendataan Kementerian Sosial, beras dengan jumlah tersebut akan dibagikan kepada 21,353 juta KPM. Masing-masing KPM mendapat 10 kg per bulan.

“(Dengan) kekuatan stok tersebut, ditambah dengan operasi pasar di retail-retail modern serta pasar tradisional yang dibanjiri oleh Bulog, kenaikan harga beras akan mampu diredam,” kata Jokowi seperti dikutip dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin.

Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Budi Waseso berterima kasih atas kepercayaan Presiden yang menugaskan kembali pihaknya dalam penyaluran program Beras Bantuan Pangan tahap II.

“Setelah sukses menyalurkan beras Bantuan Pangan tahap I, Bulog siap untuk menyalurkan beras Bantuan Pangan tahap II dengan tepat waktu dan sasaran sesuai arahan Presiden,” ucap Budi.

Ia melanjutkan, pemerintah terus mendorong peran strategis Bulog dalam menjaga ketahanan pangan nasional dan stabilitas pasokan, serta harga pangan melalui program Bantuan Pangan. Program ini pun terbukti efektif dalam menekan kenaikan harga beras.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang turut hadir pada kesempatan itu menyebutkan, selain beras, bantuan untuk menangani stunting juga akan disalurkan pemerintah lewat ID Food. Bantuan tersebut berupa daging ayam dan telur.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com