Advertorial

Lazada Tampilkan Pencapaian dan Inovasi di Konferensi LazMall BFF 2023

Kompas.com - 12/09/2023, 12:01 WIB

KOMPAS.com – Lazada Group menunjukkan pencapaian dan inovasinya dalam industri perdagangan digital Asia Tenggara melalui konferensi LazMall Brands Future Forum (BFF) 2023 yang diadakan di Marina Bay Sands Expo & Convention Centre di Singapura, Kamis (31/8/2023).

Konferensi itu merupakan ajang pertemuan para pemimpin industri dan mitra Lazada dari seluruh Asia Tenggara. Total peserta mencapai lebih dari 900 orang. Mereka berbagi ide dan inovasi untuk membantu merek serta penjual berkembang agar mampu memberikan pengalaman ritel yang berbeda.

Selain itu, para peserta juga berkesempatan mengeksplorasi fitur-fitur solusi Lazada, seperti Lazada Sponsored Solutions, Lazada Logistics, dan LazMall's Buyer Tools.

Dalam pidato pembukaannya, Chief Executive Officer (CEO) Lazada Group James Dong mengaku optimistis bahwa industri perdagangan digital Asia Tenggara memiliki prospek cerah. Pasalnya, sektor ini menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi digital di kawasan tersebut.

Terkait capaian, James mengatakan bahwa berdasarkan data internal, jumlah pembeli aktif bulanan LazMall pada 2022 meningkat 3,5 kali lipat dari 2019.

Bahkan, Chief Business Officer (CBO) Lazada Group Jason Chen menyebutkan bahwa selain pembeli, juga terjadi peningkatan pesat terhadap traffic dan pesanan di LazMall. Basis pelanggan pun meluas, mulai dari pembeli baru, pembeli yang kembali, hingga pembeli setia.

“Program keanggotaan toko LazMall juga mencapai lebih dari 13 juta per Juli 2023. Anggota LazBeauty Club berkontribusi sebesar 30 persen dalam penjualan kategori,” ujar Jason dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Jumat (8/9/2023).

Tak hanya itu, ia juga menyebutkan bahwa permintaan konsumen akan keterlibatan, inovasi, dan teknologi di Asia Tenggara mengalami peningkatan. Hal ini membuka peluang pertumbuhan yang signifikan bagi merek-merek di LazMall.

Teknologi Skin Test yang tersedia pada aplikasi Lazada di Asia Tenggara. Dok. Lazada Teknologi Skin Test yang tersedia pada aplikasi Lazada di Asia Tenggara.

Peran inovasi

Laris manis perdagangan digital tak terlepas dari peran inovasi teknologi yang memanjakan konsumen. Sebagai contoh, teknologi Skin Test yang tersedia pada aplikasi Lazada di Asia Tenggara.

Chief Technology Officer (CTO) Lazada Group Howard Wang menjelaskan, teknologi berbasis artificial intelligence (AI) dan augmented reality (AR) tersebut memungkinkan para pengguna melakukan analisis pada kulit wajahnya dengan kamera ponsel.

“Mereka dapat mengetahui jenis dan warna kulit, kepekaan, serta masalah kulit lain, seperti keriput, flek hitam, tampilan pori-pori, dan lainnya. Berdasarkan hasil diagnosis, mereka akan menerima rekomendasi produk yang relevan sesuai kebutuhan kulit,” jelasnya.

Hal senada juga diutarakan CEO Sabina Thailand, Duangdao Mahanavanont. Menurutnya, penerapan AI juga membantu pihaknya dalam memantau pasar fesyen serta melakukan inventarisasi dan distribusi.

Terlebih dari itu, Senior Vice President (VP) Online International The Estée Lauder Companies Inc Gary Chu juga menekankan signifikansi pengembangan bakat sumber daya manusia dalam bisnis terkait pemanfaatan AI. Dengan demikian, bisnis benar-benar bisa merasakan manfaat dari teknologi tersebut.

CEO DANA Indonesia Vincent Iswara yang turut hadir pada konferensi juga menuturkan bahwa pemanfaatan dan pengadopsian teknologi baru dilakukan agar perusahaan tetap kompetitif di industri. Hal ini telah dibuktikan langsung oleh DANA.

“Pengadopsian teknologi baru pada DANA mampu memberikan kenyamanan dan kenyamanan bagi para pengguna dalam bertransaksi online,” tuturnya.

Ia juga menambahkan bahwa DANA telah berkolaborasi dengan Lazada untuk memberikan pengalaman belanja yang lebih baik bagi pelanggan.

Sebagai informasi, LazMall BFF 2023 juga turut dihadiri oleh Chief Partnerships Officer (CPO) Ninja Van Alvin Teo, Managing Director & Co-Founder Synagie Group Asia and Europe Olive Tai, Managing Director Commerce (SEA) Publicis Groupe Sujith Rao.

Konferensi ditutup dengan pemberian BFF Awards 2023 kepada 24 merek global dan Asia Tenggara yang berkinerja terbaik dan inovatif di kanal LazMall. Tiga di antaranya adalah Nike, Unilever, dan Samsung. Merek tersebut berhasil membawa pulang penghargaan LazMall Brand of the Year yang paling didambakan. Brand kecantikan asli Indonesia, Hanasui, juga berhasil meraih penghargaan, LazMall Local Superstar Award, untuk kinerjanya di setahun belakangan ini.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com