Advertorial

Tingkatkan Akurasi Diagnosis, Mayapada Hospital Luncurkan MRI 3 Tesla SIGNATM Pioneer

Kompas.com - 13/09/2023, 19:44 WIB

KOMPAS.com – Mayapada Hospital meluncurkan alat magnetic resonance imaging (MRI) terbaru berteknologi 3 Tesla SIGNATM Pioneer yang dapat meningkatkan akurasi diagnosis penyakit tingkat lanjut. Alat pencitraan ini melengkapi MRI 1,5 Tesla yang sudah ada sebelumnya.

Salah satu cabang rumah sakit Mayapada Hospital yang telah mengoperasikan MRI 3 Tesla SIGNATM Pioneer adalah Mayapada Hospital Jakarta Selatan.

Pakar radiologi di Mayapada Hospital Jakarta Selatan dr R Semuel W Manangka, SpRad(K) RI mengatakan bahwa penegakan diagnosis menjadi lebih canggih berkat teknologi tersebut. Selain itu, MRI 3 Tesla SIGNATM Pioneer juga memiliki keunggulan dalam waktu pindai yang lebih singkat, area pindai yang lebih luas, dan visualisasi organ dan jaringan tubuh yang lebih detail.

“Hal tersebut membantu tim dokter multispesialis dalam menentukan diagnosis, perencanaan pengobatan yang efektif, dan pemantauan hasil terapi,” ujarnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Rabu (13/9/2023).

Ia menambahkan, MRI 3 Tesla SIGNATM Pioneer juga dilengkapi dengan Adaptive Image Receive (AIR) Coils yang membuat coil atau penutup tubuh pasien menjadi lebih tipis, ringan, dan fleksibel.

Hal itu akan membuat pasien lebih nyaman saat menjalani pemeriksaan MRI, terutama bagi yang memiliki kondisi klaustrofobia. Bahkan, pada pasien dengan kondisi obesitas, alat tersebut juga mampu bekerja secara efektif.

Layanan unggulan kian optimal

Keunggulan MRI 3 Tesla SIGNATM Pioneer dapat terlihat pada layanan-layanan unggulan (center of excellence) milik Mayapada Hospital. Sebut saja, Cardiovascular Center, Gastrohepatology Center, Oncology Center, Orthopedic Center, dan Tahir Neuroscience Center. Dengan begitu, seluruh layanan tersebut mampu bekerja dengan lebih optimal.

Kasus-kasus penyakit berat, mulai dari kelainan dan kebocoran jantung, sirosis hati, gangguan lever, masalah tulang, kanker, getah bening, gangguan otak, hingga saraf tulang belakang, dapat terdeteksi dengan lebih mudah dan akurat berkat teknologi pencitraan itu.

Pemeriksaan jantung di Cardiovascular Center, misalnya. Dukungan teknologi 4D flow pada MRI 3 Tesla SIGNATM Pioneer dapat mencitrakan struktur dan fungsi organ tersebut secara lebih detail dan real-time. Keunggulan ini tidak didapat pada pemakaian alat ekokardiografi dan MRI generasi sebelumnya.

Elastografi yang ada di Gastrohepatology Center Mayapada Hospital pun menjadi lebih unggul. Pasalnya, kolaborasi alat tersebut dengan MRI 3 Tesla SIGNATM Pioneer mampu mendeteksi fibrosis lebih dini, serta gangguan hati lain, termasuk komplikasi di luar hati, seperti akumulasi cairan di rongga abdomen hati.

Bagi para penyintas kanker payudara yang kerap mengalami limfedema atau lengan bengkak pascaterapi, pemeriksaan limfografi dengan MRI 3 Tesla SIGNATM Pioneer mampu menghasilkan gambaran aliran pembuluh getah bening yang terletak jauh di bawah kulit dengan lebih jelas.

“Kemampuan ini membantu dokter untuk mendiagnosis lokasi penyumbatan secara akurat dan untuk menentukan terapi pengobatan yang tepat,” kata Semuel.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com