Advertorial

Bulog Siap Jalankan Mandat Pemerintah Redam Gejolak Harga Beras Nasional

Kompas.com - 15/09/2023, 05:15 WIB

KOMPAS.com – Perum Bulog berkomitmen untuk menjalankan mandat pemerintah dalam meredam gejolak harga beras nasional. Dalam hal ini, Bulog akan menyalurkan beras Bantuan Pangan tahap dua dan melakukan operasi pasar, sesuai instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kedua upaya dini dilakukan untuk meredam gejolak harga beras yang bergerak naik sebagai dampak El Nino.

Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Budi Waseso mengatakan bahwa pihaknya akan menyalurkan beras Bantuan Pangan tahap dua secara serentak di seluruh Indonesia.

Terbaru, Bulog bersama pemerintah menyalurkan bantuan tersebut kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Karawang, Jawa Barat, Kamis (14/9/2023).

Sebelumnya, bantuan serupa juga disalurkan di Bogor, Jakarta Utara, dan Cilegon, Senin (11/9/2023).

“Kami sudah melaksanakan penyaluran beras Bantuan Pangan secara serentak ke seluruh Indonesia. Hal ini pun berbarengan dengan operasi pasar ke seluruh jaringan distribusi, yaitu retail, grosir dan pasar,” terang Budi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis.

Jokowi yang hadir dalam acara penyaluran mengatakan, pemerintah telah menyiapkan 641.000 ton beras yang akan akan disalurkan kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) selama tiga bulan, yaitu September, Oktober, dan November. Setiap KPM mendapatkan 10 kg beras per bulan.

Ia pun menjamin bahwa permintaan akan beras bisa terpenuhi. Pasalnya, stok cadangan beras pemerintah di gudang Bulog mencapai 1,6 juta ton.

Selain itu, Presiden juga optimistis gejolak harga beras bisa diredam dengan pemberian Bantuan Pangan.

“Apalagi, Bulog selama ini menggelontorkan beras operasi pasar tidak hanya ke retail dan grosir, tapi juga ke pasar-pasar,” ujarnya.

Sebagai informasi, acara penyerahan Bantuan Pangan tahap dua turut dihadiri Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com