Advertorial

Mekari Conference 2023 Bahas Masa Depan Perekonomian Indonesia

Kompas.com - 18/09/2023, 12:02 WIB

KOMPAS.com - Salah satu perusahaan solusi digital Tanah Air, Mekari, menggelar Mekari Conference 2023 bertema “Digital Reinvention for Tomorrow’s Business” di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (7/9/2023).

Konferensi teknologi tersebut menghadirkan ribuan pakar, pembuat keputusan, dan pengusaha untuk membahas dampak teknologi pada bisnis di masa depan.

Chief Executive Officer (CEO) Mekari Suwandi Soh mengatakan bahwa sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Mekari Conference 2023 membahas topik terkini di pasar sehingga para peserta mendapatkan informasi dan wawasan yang dapat langsung diterapkan pada bisnis.

“Ekonomi Indonesia telah kembali normal. Akan tetapi, tantangan baru yang bermunculan menuntut bisnis agar tetap cakap dan cekatan dalam mengolah pasar. Teknologi kini dan masa depan, khususnya kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), akan memainkan peran utama dalam membantu bisnis mengantisipasi dan beradaptasi pada dinamika pasar,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Kamis (7/9/2023).

Konferensi tersebut, sambungnya, menghimpun pakar dan profesional untuk mengupas dengan lugas strategi-strategi bisnis dan adopsi teknologi. Hal ini akan memungkinkan bisnis mencapai kesuksesan di tahun ini dan berikutnya.

Oleh karena itu, Mekari Conference 2023 menyajikan berbagai sesi yang menampilkan pakar dan pemimpin dari industri-industri besar, mulai dari layanan keuangan, perbankan, kecantikan, pendidikan, hingga makanan dan minuman.

Mekari Conference 2023 juga menggelar kelas yang menghadirkan para founder bisnis dan ahli di bidangnya. Mereka memberikan pelatihan praktis mengenai cara mengembangkan usaha dan karier, seperti membuat strategi pemasaran, merencanakan keuangan, peningkatan produktivitas, serta menjaga kesehatan mental.

“Mekari Conference 2023 membagikan wawasan tak hanya kepada pebisnis, tetapi juga para profesional yang ingin membangun dan menumbuhkan karier mereka karena Mekari turut melihat pentingnya keberadaan talenta-talenta andal bagi keberlanjutan ekonomi Indonesia,” tuturnya.

Sementara itu, CEO Digital Tech Ecosystem and Development Sinar Mas Land, Irawan Harahap mengatakan bahwa Sinar Mas Land melalui Digital Hub merasa sangat bangga dapat menjadi bagian dari Mekari Conference 2023.

“Sejak 2017, Digital Hub BSD City secara konsisten telah membangun infrastruktur teknologi untuk mendukung jalannya ekonomi digital. Akan tetapi, infrastruktur tersebut memerlukan pebisnis dan profesional yang mampu mengoptimalkan pemanfaatannya untuk menciptakan produk dan layanan inovatif,” ujarnya.

Maka dari itu, lanjutnya, Digital Hub BSD City mendukung penuh acara Mekari Conference 2023 sebagai sumber inspirasi pengadopsian teknologi bagi kemajuan bisnis dan profesional.

Sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangan ekonomi digital di Indonesia, Sinar Mas Land telah menghadirkan kawasan Digital Hub seluas 25,86 hektare pada 2017.

Kawasan tersebut ditujukan bagi komunitas dan perusahaan teknologi serta digital, mulai dari startup, technology leaders, hingga institusi pendidikan di bidang ilmu teknologi informasi (TI).

Saat ini, pengembangan infrastruktur dan fasilitas fisik kawasan Digital Hub terkoneksi langsung dengan perkantoran BSD Green Office Park (GOP).

Kawasan perkantoran tersebut telah menjadi rumah bagi sejumlah perusahaan nasional hingga multinasional, di antaranya Unilever, Traveloka, NTT Data, SIRCLO, MyRepublic, KlikDokter, SWAP, dan Monash University.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Mekari Conference 2023, silakan kunjungi www.mekariconference.com.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau