Advertorial

Resmi Dibuka di PIK 2, Indonesia Design District Hadirkan Brand Terbaik dari Industri Kreatif dan Lifestyle

Kompas.com - 18/09/2023, 21:43 WIB

KOMPAS.com – Agung Sedayu Group (ASG) dan Salim Group meresmikan Indonesia Design District (IDD) di Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Jakarta Utara, Sabtu (16/9/2023). Ritel berkonsep semi-outdoor ini dikurasi oleh Amantara yang merupakan anak perusahaan ASG.

Dengan luas 12,1 hektare, IDD merupakan desain dan lifestyle ekspo terbesar di Indonesia. Pusat perbelanjaan ini diisi oleh lebih dari 200 brand lokal dan internasional ternama, mulai dari produk home living, interior, gaya hidup, hingga karya seni.

Beberapa tenant yang tergabung di IDD adalah Malinda Furniture Gallery, BIKA, Magran, TOTO, ROCA, Sleep&Co., MM Galleri, Emporium Marble, Box Living, LUAR by Malka, Vivere, The Hellenoz, Le Marbles, dan Spring Air.

Berbagai brand perabot anak juga melengkapi deretan tenant di IDD, seperti Baby Rovega dan Doogles. Ada pula taman bermain outdoor, Playscape, yang ramah anak-anak dan dilengkapi dengan lantai berbahan busa (foam).

IDD juga memiliki Imagispace yang merupakan ruang instalasi seni digital. Imagispace cocok bagi segala usia dengan interaktif entertainment-nya.

Selain itu, tersedia pula beragam tenant food and beverage dan kafe trendi untuk dinikmati dan bersantai bersama keluarga, seperti Bandar Djakarta, May Star, 1/15 Coffee, Medan Baru, 30 Bumbu by Chop Buntut, Bakmi GM, Bipang Ambawang, GIOI, Sushi Mashi, Karusotju, Oyster Dealer, Bleum Coffee, dan Kem Chicks.

Setiap tenant hadir dengan konsep bangunan stand-alone. Masing-masing store berdiri sendiri dan didesain oleh arsitek ternama Indonesia, seperti Andra Matin untuk Kayu Lapis, dan Yori Antar untuk Viro world.

Koridor terbuka dan taman asri yang menghubungkan seluruh store di area itu didesain oleh DP Architect yang berbasis di Singapura. Firma arsitektur ini berkolaborasi dengan studio lokal, Seniman Ruang.

Sementara, furnitur di area umum di desain oleh Alvin Tjitrowirjo. Keterlibatan arsitek dan desainer dalam negeri turut merepresentasikan misi IDD dalam mendukung industri kreatif di Indonesia.

“Kehadiran IDD semakin melengkapi ragam sektor industri di kawasan PIK 2 sehingga dapat terus menarik minat para pelaku bisnis lokal ataupun internasional,” ujar CEO Commercial & Hotels Agung Sedayu Group (Amantara) Natalia Kusumo dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (18/9/2023)

Ia menambahkan, kawasan one-stop shopping tersebut bisa menjadi tempat berbelanja terbaik untuk memenuhi segala kebutuhan furnitur dan dekorasi rumah.

Acara persemian IDD di PIK 2, Jakarta Utara, Sabtu (16/9/2023)Dok. Agung Sedayu Group Acara persemian IDD di PIK 2, Jakarta Utara, Sabtu (16/9/2023)

Bagian dari pengembangan Urban Hub PIK2

Direktur Bisnis Development Agung Sedayu Group Ipeng Widjojo menjelaskan, kompleks IDD merupakan bagian pengembangan dari area Urban Hub PIK 2 seluas 120 hektare.

“IDD terintegrasi dengan berbagai fasilitas di sekitarnya, yakni Distrik Otomotif PIK2, Entertainment District, Day & Night District, Thamrin Park Avenue, Living Plaza, Phantom Club, Galaxy Sport Club, gereja, hotel, supermarket, dan outlet F&B konseptual,” jelas Ipeng.

Direktur IDD Soesilawati menambahkan, kompleks IDD juga terkoneksi secara seamless dengan Erajaya Digital Complex (EDC) dan restoran Bandar Djakarta PIK 2 yang menghadirkan konsep terbarunya.

EDC sendiri merupakan sebuah pusat teknologi digital, internet of things (IoT), gadget, serta elektronik terbesar dan terlengkap di Indonesia.

"Berbagai brand unggulan, seperti Samsung, iBox, Erafone, Urban Republic, Garmin, JBL, Oppo, Realme, Xiaomi, Vivo, Huawei, LG, dan lainnya akan hadir di sini," tutur Soesilawati.

Adapun IDD dan EDC dihubungkan oleh koridor. Pengunjung akan melewati Mandapa, tempat festival kuliner atau pasar seni serta kerajinan tangan dari pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Di sebelah Mandapa, terdapat area khusus untuk pameran dan event, yakni Townhall. Area ini memiliki luas 1.296 meter persegi dan terletak strategis di dekat West Lobby.

Townhall akan menyelenggarakan event perdana bertaraf internasional, yakni Oktoberfest PIK edisi ke-2, pada Jumat (22/9/2023) sampai Sabtu (23/9/2023). Selain itu, Townhall juga akan menjadi tempat penyelenggaraan pameran seni dari Indonesia Contemporary Art & Design (ICAD).

Untuk diketahui, Oktoberfest PIK tahun ini akan menyelenggarakan festival pertukaran budaya hasil kerja sama antara Amantara, Perkumpulan Ekonomi Indonesia Jerman (EKONID), dan Indonesian Street Children Organization (ISCO).

Acara tersebut akan menjadi wadah untuk merayakan tradisi kuliner dan pertunjukan musik dari Bavaria atau Jerman yang unik.

Beragam hiburan yang dapat dinikmati di Oktoberfest PIK adalah penampilan eksklusif band otentik asal Jerman, The Famous 10 Partenkirchner Musikanten, hidangan all you can eat khas Bavaria dari Mama’s German Restaurant, free-flow beer Jerman – König Ludwig Weissbier dan Kaltenberg Royal Lager (tiket premium), dan Prost Premium Lager (tiket regular) dari Orang Tua Group, dan aneka permainan (games) hingga berbagai pilihan F&B lain hasil kolaborasi dengan berbagai sponsors dan partners.

Acara itu dibuka untuk umum dengan tiket masuk masing-masing dibanderol seharga Rp 1,4 juta per orang (premium) dan Rp 800.000 per orang (regular). Informasi mengenai event ini dapat dilihat di akun Instagram @enjoy.pik.

“Berbagai event yang kami rencanakan seluruhnya dikonsepkan oleh Amantara yang bertujuan untuk meng-highlight berbagai destinasi konseptual di PIK 2 termasuk IDD”, ujar Director of Operating Units Amantara Anwar Salim.

Oktoberfest PIK tahun ini, kata dia, akan semakin meriah karena bertepatan dengan pembukaan IDD.

“Hal ini akan memberikan pengalaman tersendiri bagi para pengunjung maupun komunitas yang hadir,” tambahnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com