Advertorial

Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Boyolali Resmikan Wisata Edukasi Pertanian dan Peternakan Inklusi

Kompas.com - 19/09/2023, 21:57 WIB

KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) melalui program corporate social responsibility (CSR) meresmikan Wisata Edukasi Pertanian dan Peternakan Inklusi di Desa Keposong, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng), Senin (18/9/2023).

Adapun wisata edukasi tersebut merupakan bagian dari tempat wisata Kelompok Pandawa Patra. Destinasi wisata tersebut dijalankan di sekitar unit operasi Fuel Terminal (FT) Boyolali, Jateng.

Area Manager Communication, Relations, and CSR Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) Pertamina Patra Niaga Brasto Galih Nugroho mengatakan, peresmian tersebut merupakan wujud komitmen Pertamina Patra Niaga Regional JBT dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui program berkelanjutan.

“Program tersebut menjadi satu-satunya program pertanian inklusi di Kabupaten Boyolali. Peresmian wisata edukasi dilakukan sekaligus untuk mempromosikan program pemberdayaan penyandang disabilitas di bidang pertanian,” ujar Brasto dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Selasa (19/9/2023).

Brasto menjelaskan, wujud bantuan yang diberikan Pertamina Patra Niaga JBT melalui FT Boyolali berupa Pemanenan Air Hujan (PAH), biogas yang dikonversi menjadi listrik, dan green house hidroponik.

Selain itu, ada pula peternakan ayam, peternakan sapi, peternakan kambing, dan bibit tanaman beserta peralatan tanam.

“Kami berharap, adanya peresmian Wisata Edukasi Pertanian dan Peternakan Inklusi di Desa Keposong dapat meningkatkan sumber daya dan perekonomian bagi Kelompok Pandawa Patra,” ujar Brasto. 

Untuk diketahui, organisasi perangkat daerah (OPD) terkait turut hadir dalam launching destinasi wisata yang diinisiasi Pertamina sebagai wujud dukungan terhadap program CSR FT Boyolali.

Utamanya, program difabelpreneur Kelompok Pandawa Patra yang beranggotakan 20 penyandang disabilitas serta ibu-ibu janda yang berkegiatan dalam pembibitan tanaman dan pertanian terpadu (integrated farming).

Atas upaya tersebut, Bupati Boyolali Muhammad Said Hidayat memberikan penghargaan kepada FT Boyolali lantaran dinilai berkomitmen memberdayakan masyarakat selama lima tahun lewat program CSR untuk.

Pada kesempatan tersebut, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Boyolali menandatangani memorandum of understanding (MOU) terkait program-program lingkungan dan konservasi tanaman langka.

Said mengatakan, pengentasan kemiskinan bagi kelompok marginal tidak dapat dilakukan oleh pemerintah semata, tetapi juga harus ada kolaborasi dan aksi nyata dari seluruh pihak.

“Salah satu stakeholder yang turut berperan adalah sektor bisnis. Semoga apa yang telah terbentuk serta diimplementasikan Pertamina memberikan manfaat pada masyarakat, khususnya anggota Kelompok Pandawa Patra,” tuturnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com