Dirut Bulog Serahkan Bantuan Beras Pangan Langsung ke Masyarakat di Balikpapan

KOMPAS.com - Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Budi Waseso menyalurkan beras bantuan pangan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Gudang Klandasan Ilir, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (23/9/2023). Pemberian bantuan ini merupakan bagian dari program Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah.

Budi Waseso mengatakan, program Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah itu akan dilakukan selama tiga bulan ke depan mulai September hingga Oktober 2023. Bantuan ini akan disalurkan kepada 21,3 juta KPM. Masing-masing KPM mendapatkan bantuan beras sebanyak 10 kilogram (kg).

“Bulog mengeluarkan bantuan beras sebanyak 213.000 ton setiap bulan untuk masyarakat. Dengan demikian, total bantuan yang akan dikeluarkan dari gudang sebanyak 640.000 ton," ungkap Budi Waseso dalam siaran tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (23/9/2023).

Sejumlah warga penerima bantuan mengaku bersyukur dengan adanya pemberian beras dari pemerintah. Hal ini diamini oleh Nur Arbayah. Salah satu warga penerima bantuan ini mengaku senang sekaligus terharu karena mendapatkan bantuan beras untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Kami senang mendapat bantuan beras 10 kg sama bingkisan dari Presiden Jokowi. Kami berharap, bantuan ini bisa berlanjut sehingga membantu kehidupan kami yang susah," ujar Nur Arbayah.

Hal serupa dirasakan juga oleh Nasirah yang mendapatkan bantuan beras dan paket dari Presiden. Ia mengucapkan terima kasih sekaligus mendoakan pemerintah dan Bulog.

"Bantuannya sudah saya terima. Terima kasih banyak karena bisa mengurangi beban hidup kami. Mudah-mudahan bantuannya terus ada. Kami doakan pemerintah dan Bulog sukses terus," ucapnya.

Untuk diketahui, selain Dirut Bulog Budi Waseso hadir pula di acara penyerahan bantuan beras tersebut adalah Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur Siti Farisyah Yana dan Pimpinan Wilayah Bulog Kalimantan Timur Amrullah.