Advertorial

Apresiasi Implementasi BBJP, KPK: Langkah Pemkot Cilegon Bisa Dicontoh Daerah Lain

Kompas.com - 25/09/2023, 18:47 WIB


KOMPAS.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengapresiasi keberhasilan implementasi pabrik bahan bakar jumputan padat (BBJP) yang dikelola Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon. Implementasi BBJP berdampak positif terhadap pengelolaan sampah di daerah tersebut.

Apresiasi tersebut diberikan usai Tenaga Ahli Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) KPK Juhanah melakukan kunjungan dan pemantauan terhadap pabrik BBJP milik Pemkot Cilegon pada Senin (25/9/2023).

Juhanah berharap, keberhasilan Pemkot Cilegon bisa dicontoh dan menjadi acuan pemerintah daerah (pemda) lain.

“(Dengan demikian), upaya ini dapat terus berkembang dan tata kelola yang berkelanjutan dapat tetap terjaga,” kata Juhanah seperti tertuang dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Juhanah menilai, intervensi dari pemerintah pusat perlu dilakukan untuk menghasilkan kebijakan terkait pengelolaan sampah. Kebijakan ini tidak hanya berfokus pada implementasi, tetapi juga pada aspek ekonomi dari sampah.

Selain itu, pembangunan sumber daya manusia (SDM) juga perlu dikuatkan untuk mencegah tindak pidana korupsi dalam pengadaan barang dan pengelolaan sampah.

"Kita harus melibatkan semua pihak dan membangun SDM yang kuat dalam upaya ini," ujarnya.

Tenaga Ahli Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) KPK Juhanah berbicara di Ruang Rapat Wali Kota Cilegon, Senin (25/9/2023) Dok. Pemkot Cilegon Tenaga Ahli Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) KPK Juhanah berbicara di Ruang Rapat Wali Kota Cilegon, Senin (25/9/2023)

Juhanah melanjutkan, KPK juga mendorong kolaborasi badan usaha milik daerah (BUMD) dan badan usaha milik negara (BUMN) untuk memastikan bahwa pengelolaan sampah memberikan kontribusi positif kepada daerah.

"Kami mendorong kolaborasi antara BUMN, seperti Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan BUMD yang berperan dalam pengelolaan pabrik sampah untuk memastikan adanya pendapatan yang berkelanjutan bagi daerah," tambahnya.

Pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon Maman Mauludi menyambut baik kedatangan rombongan KPK dalam rangka melakukan monitoring pabrik sampah BBJP di Kota Cilegon.

"Kedatangan rombongan KPK adalah sebuah langkah positif untuk kemajuan Kota Cilegon, khususnya dalam pengelolaan pabrik sampah BBJP yang dimiliki oleh kota ini," kata Maman.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com