Unair Duduki Peringkat Kedua Nasional Versi THE WUR

KOMPAS.com - Universitas Airlangga (Unair) semakin memantapkan posisinya sebagai perguruan tinggi bertaraf internasional.

Berdasarkan laporan World University Ranking (WUR) 2024 dari lembaga pemeringkatan perguruan tinggi Times Higher Education (THE), Unair menjadi perguruan tinggi terbaik kedua nasional. Di level internasional, perguruan tinggi ini menempati posisi 1201-1500.

Rektor Unair Prof Dr Moh Nasih SE, MT, Ak menuturkan, pemeringkatan tersebut menggunakan beberapa indikator penilaian.

“Indikator penilaian pemeringkatan tersebut mencangkup pengajaran, penelitian meliputi ekosistem dan kualitasnya, industri, serta proporsi mahasiswa internasional,” ujar Nasih dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (29/9/2023).

Prof Nasih menjelaskan bahwa Unair unggul pada proporsi mahasiswa internasional (international outlook) dengan skor 57.3. Saat ini, pihak kampus pun terus menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi mitra internasional hingga sekarang secara gencar.

“Salah satu luaran kerja sama itu adalah untuk meningkatkan potensi pertukaran mahasiswa asing,” tuturnya.

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) itu juga mengatakan bahwa pihaknya juga senantiasa memfasilitasi mahasiswa asing untuk menimba ilmu di Unair.

Beberapa program internasional, seperti Academic Mobility Exchange for Undergraduate and Magister at Airlangga (AMERTA) dan Learning Indonesian Language at Universitas Airlangga (LINGUA), telah berhasil menarik mahasiswa dari berbagai negara untuk belajar dan menjadi bagian dari Unair.

Selain pada bidang internasional, sambung Prof Nasih, Unair juga unggul dalam hal pengajaran di skor 28.6 dan penelitian di skor 31.9.

“Keunggulan itu terbukti dari para akademisi dan peneliti Unair yang sukses berkiprah di kancah internasional,” tuturnya.

Prof Nasih juga menegaskan bahwa rekognisi internasional yang diraih Unair merupakan hasil dari komitmen dan dedikasi dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Raihan ini pun menjadi bukti komitmen Unair dalam meningkatkan kualitas akademik.

“Dedikasi dalam memfasilitasi mahasiswa asing juga membawa Unair unggul pada bidang international outlook,” tegasnya.

Terakhir, Prof Nasih menuturkan bahwa capaian tersebut tidak lantas membuat Unair berhenti berbenah. Ke depan, Unair akan terus memperbaiki kualitas dan kapasitasnya sebagai perguruan tinggi bertaraf dunia.

“Unair juga akan terus mendorong kerja sama lebih lanjut dengan mitra internasional. Dengan demikian, harapannya Unair dapat memberikan peran dan kontribusi nyata dalam menciptakan masa depan akademik dunia,” tambahnya.