Advertorial

Mahasiswa Unpar Tampilkan Ragam Tari dan Musik Tradisional Indonesia di 2 Festival Internasional Yunani

Kompas.com - 05/10/2023, 14:09 WIB

KOMPAS.com – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lingkung Seni Tradisional Universitas Katolik Parahyangan (Listra Unpar) turut serta dalam dua festival budaya internasional yang diselenggarakan di Yunani, pada Sabtu (19/8/2023) hingga Selasa (29/8/2023).

Kedua festival tersebut adalah “The 61st Lefkas International Folklore Festival” dan “Kyparissia Sunshine International Folklore Festival”.

Melalui program Misi Budaya 2023, Listra Unpar mengirimkan 18 mahasiswa dan 2 pelatih. Mereka berhasil menarik perhatian warga Yunani dengan menampilkan berbagai tarian dan musik tradisional Indonesia, yakni Tari Merak Sunda, Tari Renggana, Tari Sekar Jegeg, Tari Topeng Klana Gaya Selangit, Rampak Kendang, Tari Ratoh Jaroe, serta Tarek Pukat.

Tidak hanya itu, Listra Unpar turut mempromosikan budaya Indonesia lain melalui lokakarya batik jumputan dan acara kuliner.

Pada acara kuliner bertema “Indonesian Lunch”, Listra Unpar menyajikan berbagai makanan dan minuman tradisional Indonesia, seperti bakso aci, nasi goreng, rendang, perkedel, serta es cincau.

Ketua Pelaksana program Misi Budaya Listra Unpar 2023 Clarisa Koamesah mengatakan, pelaksanaan program tersebut memiliki tantangan tersendiri. Sebab, program ini kembali dilaksanakan untuk pertama kali pascapandemi Covid-19.

Sebagai informasi, Listra Unpar telah sering membawa nama Indonesia ke festival budaya tingkat internasional, seperti Filipina pada 2012 dan 2014, Turki pada 2013, Yunani pada 2014 dan 2018, Polandia pada 2015, serta Thailand pada 2020.

Meski begitu, Clarisa mengatakan bahwa program Misi Budaya Listra Unpar 2023 juga memberikan banyak pelajaran yang berkesan. Menurutnya, program tersebut telah memperluas pengetahuan, pengalaman, dan kerja sama mereka dalam berorganisasi.

“Kami semua diuji kekompakannya, mulai dari berproses di Indonesia sampai terlaksananya acara di Yunani,” ujar Clarisa dalam rilis pers yang diterima Kompas.com Rabu (10/4/2023).

Clarisa pun mengaku senang dan bangga dapat membawa nama Indonesia ke luar negeri. Menurutnya, pengalaman mewakili Indonesia di kancah internasional merupakan suatu kehormatan.

Ketua UKM Listra Unpar Dede Ericka Ernanda berharap, program Misi Budaya dapat dilanjutkan sehingga bisa terus menunjukkan aksi nyata dalam melestarikan budaya Indonesia.

“Saya berharap, program Misi Budaya dapat diteruskan oleh angkatan-angkatan Listra Unpar berikutnya. Ke depan, saya juga berharap Listra Unpar dapat terus menunjukkan aksi nyata untuk melestarikan dan mengapresiasi budaya Indonesia melalui kompetisi nasional ataupun internasional,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia juga berterima kasih kepada Unpar dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Athena, Yunani, yang telah mendukung dan membantu UKM Listra selama mengikuti program Misi Budaya.

“Saya mewakili UKM Listra Unpar sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pihak Unpar yang telah mendukung kami selama berproses dalam Misi Budaya dan juga pihak KBRI Athena yang telah banyak membantu selama kami di Yunani,” kata Dede Ericka.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com