Advertorial

Tekan Angka Stunting, Sri Mulyani Serahkan Ratusan Sembako untuk Balita dan Bumil di Karanganom

Kompas.com - 05/10/2023, 16:48 WIB

KOMPAS.com – Bupati Klaten Sri Mulyani menyerahkan ratusan bantuan sembako dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani untuk balita dan ibu hamil (bumil) di Gedung Desa Karanganom, Karanganom, Klaten, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (5/10/2023).

Penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan pada kampanye Program Bangga Kencana dan Program Bantuan Percepatan Penurunan Stunting Bersama Mitra Kerja.

Acara itu dihadiri oleh perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jateng, Asisten dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Klaten, dan Pelaksana Tugas (Plt) Camat Karanganom.

Selanjutnya, Kepala Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Karanganom, Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Kecamatan Karanganom, Kepala Desa se-Kecamatan Karanganom, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kelurahan (TP-PKK), dan penerima bantuan.

Sri mengatakan, dirinya diberikan amanah secara langsung oleh Puan untuk menyerahkan bantuan sembako yang berjumlah 233 paket.

“Semoga bantuan sembakonya bisa dimanfaatkan. Bantuan ini diberikan karena angka stunting di Kecamatan Karanganom 17 persen lebih tinggi dari angka Kabupaten Klaten. Saat ini, angka stunting di Kabupaten Klaten berada di kisaran angka 14 persen,” ujar Sri dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis.

Pada kegiatan tersebut, Sri pun mengajak seluruh masyarakat, terutama ibu hamil dan orangtua yang memiliki balita agar lebih memperhatikan nilai gizi, pola asuh, serta perkembangan yang terjadi pada anak.

Menurutnya, hal itu penting dilakukan guna menekan angka stunting hingga di angka 10 persen.

“Saya minta tolong Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) dialokasikan untuk menurunkan angka stunting di wilayah masing-masing. Sebab, anak-anak merupakan generasi masa depan dan bantuan yang diberikan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Semoga putra putri kita menjadi anak yang sehat, saleh, dan salihah,” terang Sri.

Sebagai informasi, masing-masing penerima bantuan mendapatkan sembako berupa 10 butir telur, dua boks susu (susu ibu hamil atau susu anak), setengah kilogram kacang hijau, satu liter minyak, satu ikan kaleng, dan satu buah handuk.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com