Advertorial

Usung Tagline Anyar, Kemendagri Tingkatkan Pelayanan Administrasi Kependudukan

Kompas.com - 11/10/2023, 10:39 WIB

KOMPAS.com – Direktorat Jenderal (Ditjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) merilis slogan anyar “Dukcapil PRIMA”.

Direktur Jenderal (Dirjen) Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi berharap, slogan tersebut dapat membawa pembaruan sekaligus meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) di Tanah Air.

"PRIMA membawa arti mendalam serta membawa makna penting untuk mewujudkan pelayanan berkualitas yang lebih baik di lembaga Ditjen Dukcapil Kemendagri," ujar Teguh dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (11/10/2023).

Teguh menjelaskan, huruf “P” dalam Dukcapil PRIMA memiliki makna profesional. Adapun prinsip profesionalisme merupakan fondasi utama Dukcapil PRIMA.

Itu artinya, seluruh petugas Dukcapil harus memiliki tingkat keahlian tinggi dalam menjalankan tugas melayani masyarakat.

Tidak hanya itu, lanjut Teguh, petugas Dukcapil juga harus terlatih, memahami hukum dan regulasi kependudukan, serta menjalankan tugas dengan integritas dan dedikasi.

"Profesionalisme dalam konteks Dukcapil Prima juga mencakup komitmen terhadap peningkatan kualitas diri melalui pelatihan dan pengembangan berkelanjutan," kata Teguh.

Lebih lanjut, Teguh menjelaskan, huruf “R” memiliki makna responsif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat secara efektif.

Untuk itu, imbuhnya, Dukcapil PRIMA mendorong setiap petugas selalu siap merespons pertanyaan, permohonan, serta masalah masyarakat dengan cepat dan efisien.

“Hal itu melibatkan pemberian informasi yang akurat dan jelas, serta memberikan bantuan yang diperlukan secara efektif. Kepedulian terhadap kebutuhan dan masalah yang dihadapi masyarakat adalah aspek penting dari sikap responsif Dukcapil,” terangnya.

Sementara, huruf “I” memiliki arti inovatif. Adapun kemajuan teknologi merupakan elemen utama dalam inovasi Dukcapil PRIMA.

Dukcapil, kata Teguh, harus terbuka terhadap penggunaan teknologi terbaru dan metode yang lebih efisien dalam mengelola data kependudukan. Hal ini mencakup pengembangan sistem otomatisasi untuk mengurangi waktu dan biaya administrasi, serta meningkatkan akurasi data.

"Dukcapil juga harus aktif mencari cara untuk memanfaatkan teknologi informasi, seperti aplikasi seluler atau portal web. Tujuannya, untuk mempermudah akses masyarakat untuk mendapat pelayanan kependudukan," jelasnya.

Kemudian, huruf “M” memiliki arti arti melayani. Nilai inti Dukcapil PRIMA sendiri adalah pelayanan dari hati. Artinya, petugas Dukcapil perlu memiliki jiwa ingin membantu sekaligus lebih ramah, peduli, dan bersahabat kepada masyarakat.

Selain itu, lanjut dia, Dukcapil harus mengutamakan pelayanan yang memudahkan warga dalam proses pendaftaran, pencatatan kejadian penting, pengurusan dokumen kependudukan, dan mendapatkan informasi yang diperlukan.

"Petugas Dukcapil harus menjalankan tugas mereka dengan sikap empati dan peduli, membantu warga dengan tulus, memastikan setiap orang merasa didengar dan dihargai, serta memenuhi apa yang dibutuhkan masyarakat,” imbuhnya.

Terakhir, makna huruf “A” adalah akuntabel. Akuntabilitas adalah prinsip yang sangat penting dalam Dukcapil PRIMA.

Artinya, Dukcapil harus selalu dapat dipertanggungjawabkan atas tindakan dan keputusan yang diambil.

"Dibutuhkan kecermatan yang luar biasa dan transparansi dalam pelayanan, pengolahan dokumen kependudukan dan pengelolaan data kependudukan, pemantauan internal yang ketat, dan tindakan korektif jika terdapat ketidaksesuaian atau kesalahan. Dukcapil juga harus memberikan laporan reguler kepada pemerintah dan masyarakat mengenai kinerja mereka," ujarnya.

Teguh menegaskan, implementasi konsep Dukcapil PRIMA sebagai landasan pelayanan diharapkan dapat menjadikan Indonesia lebih maju berkat pelayanan adminduk yang efektif, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Alhasil, dokumen kependudukan serta data yang dihimpun lebih akurat. Adapun data yang valid diperlukan untuk berbagai keperluan, mulai dari pelayanan publik, perencanaan pembangunan, alokasi anggaran, pembangunan demokrasi, penegakan hukum, hingga pencegahan aksi kriminal.

"Dukcapil PRIMA bukan sekadar slogan, tetapi komitmen untuk memberikan pelayanan berkualitas dan bermanfaat bagi seluruh warga negara. Dengan begitu, Dukcapil dapat menjadi mitra yang andal dalam pemenuhan hak-hak kependudukan dan pemberian pelayanan berkualitas kepada masyarakat Indonesia. Dukcapil PRIMA, Indonesia Maju,” kata Teguh.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com