Advertorial

Usung Teknologi Jepang, NanomisT Mampu Lindungi Benda dari Zat Organik Berbahaya

Kompas.com - 16/10/2023, 11:00 WIB

KOMPAS.com – Kuman, seperti virus, jamur dan bakteri, yang bersarang pada permukaan benda dapat memicu gangguan kesehatan, mulai flu, diare, hingga alergi pada kulit.

Untuk menghindari hal itu, pembersihan saja dinilai tak cukup. Guna memberikan perlindungan maksimal terhadap permukaan benda, dibutuhkan pelapis permukaan dengan kandungan zat pelindung aktif, misalnya multispray coating NanomisT.

Sebagai informasi, NanomisT merupakan pelapis permukaan serbaguna yang dapat melindungi benda secara efektif selama satu tahun.

Produk yang dibuat dari bahan-bahan ramah lingkungan itu dapat membunuh zat organik berbahaya, seperti virus, jamur, dan bakteri, serta menghilangkan bau busuk.

Saat bersentuhan dengan benda yang dilapisi NanomisT, virus, jamur dan bakteri akan berubah menjadi uap air dan karbon dioksida yang harmless berkat radikat hidroksil yang dihasilkan NanomisT.

Dengan cara itu, NanomisT mengurangi risiko paparan zat berbahaya dalam ruangan, membersihkan udara dan meningkatkan kualitas hidup.

Teknologi fotokatalis dari Jepang

NanomisT mengusung teknologi fotokatalis yang ditemukan oleh ahli kimia dari Tokyo University of Science, Akira Fujishima. Karena itu, teknologi ini juga dikenal dengan sebutan efek Honda-Fujushima.

Mengutip laman NanomisT, fotokatalisis merupakan penguraian dan detoksifikasi dengan bantuan kekuatan cahaya. Cahaya memungkinkan benda yang dilapisi zat berteknologi fotokatalis mampu melakukan pembersihan secara otomatis dan berulang.

Teknologi fotokatalis sendiri memanfaatkan penggabungan senyawa titanium dioksida (TiO2) dan silver ion (Ag+).

TiO2 merupakan senyawa yang umum digunakan pada berbagai produk, seperti produk gigi, makanan, dan kosmetik.

“TiO2 merupakan senyawa yang luar biasa karena dapat memecah air, membunuh bakteri, serta menghilangkan bau busuk, misalnya yang berasal dari tembakau atau hewan peliharaan,” ujar Fujishima dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (2/10/2023).

Fungsi TiO2 pada proses fotokatalis. Dok. NanomisT Fungsi TiO2 pada proses fotokatalis.

Sifat antimikrob

Dalam proses fotokatalis, TiO2 menyerap sinar ultraviolet (UV) serta menghasilkan energi tinggi yang mampu menghancurkan zat organik, seperti virus, jamur, bakteri, dan senyawa penyebab bau lain.

Adapun Ag+ merupakan senyawa yang memiliki sifat antimikrob. Senyawa ini mampu membunuh mikroorganisme patogen dengan merusak dinding selnya.

Senyawa tersebut jamak digunakan dalam pembuatan peralatan kesehatan, seperti peralatan bedah dan peralatan gigi, karena fungsinya dalam membantu mencegah infeksi.

Dengan berbagai keunggulan itu, NanomisT dapat menjadi solusi tepat untuk digunakan di berbagai tempat, baik di rumah, kantor, kendaraan pribadi, maupun tempat umum.

Terlebih, NanomisT telah mendapat sertifikat aman dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) serta ISO 9001:2015.

NanomisT sudah bisa diperoleh di marketplace, seperti Tokopedia dan Shopee.

Untuk informasi lengkap mengenai NanomisT, Anda bisa mendapatkannya di tautan berikut atau akun Instagram @NanomisTid.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com