KOMPAS.com – Anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang bergerak di sektor asuransi umum, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance), kembali menunjukkan komitmennya dalam pengimplementasian tanggung jawab sosial yang berorientasi pada Sustainable Development Goals (SDGs).
Kali ini, perseroan memberikan paket beasiswa pendidikan kepada sejumlah mahasiswa berprestasi di perguruan tinggi negeri (PTN) yang memiliki keterbatasan ekonomi. Program ini diselenggarakan Tugu Insurance bersama Yayasan Karya Salemba Empat (KSE).
Selain pemberian beasiswa, Tugu Insurance dan Yayasan KSE juga menyelenggarakan Webinar Literasi Keuangan 2023 bertema "Alasan Pentingnya Asuransi untuk Milenial dan Gen Z”. Kegiatan ini dihadiri 239 mahasiswa dari berbagai PTN di seluruh Indonesia.
Presiden Direktur Tugu Insurance Tatang Nurhidayat menjelaskan, pelaku usaha di industri asuransi umum punya peran dalam mendukung pemerintah untuk mencapai target perbaikan kualitas pendidikan dan peningkatan indeks literasi keuangan.
Tugu Insurance sendiri, kata dia, konsisten dan proaktif mendukung pemerintah dalam menguatkan literasi keuangan masyarakat, termasuk generasi muda. Dengan begitu, masyarakat Indonesia bisa cerdas finansial.
Literasi Keuangan, jelasnya, memiliki tujuan sebagai investasi jangka panjang yang bermanfaat dalam mengelola dan menjaga kondisi keuangan agar tetap stabil. Kondisi ini pada akhirnya bisa meningkatkan jumlah pengguna produk dan layanan jasa keuangan di Tanah Air.
“Kami meyakini bahwa lembaga keuangan dan masyarakat saling membutuhkan satu sama lain sehingga semakin tinggi tingkat literasi keuangan masyarakat, maka semakin banyak masyarakat yang akan memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan,” terang Tatang dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (16/10/2023).
Untuk diketahui, program webinar perdana pada 2023 telah diadakan menjelang Oktober yang merupakan bulan inklusi keuangan dan Hari Asuransi Nasional. Di acara itu, peserta diberikan pemahaman mendalam tentang manfaat asuransi dan signifikansi memiliki asuransi sejak dini.
Selain pengetahuan dasar, peserta juga diperkenalkan pada sejumlah risiko yang bisa timbul jika tidak memiliki asuransi. Dengan pemahaman ini, peserta diharapkan dapat mengelola keuangan dengan bijaksana dan memilih asuransi yang sesuai untuk aset mereka.
Direktur Keuangan dan Layanan Korporat serta Corporate Secretary Tugu Insurance Emil Hakim menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari program corporate social responsibility (CSR) Bakti TUGU - Pilar Pendidikan dan Literasi Keuangan.
“Kami akan (konsisten) melaksanakan program serupa agar masyarakat dan generasi muda dapat memahami manfaat asuransi dengan baik, memilih produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka, serta memahami peran industri asuransi dalam mendukung stabilitas perekonomian nasional,” tutur Emil.