Eka Hospital Group Luncurkan SLIMMinc, Cocok bagi yang Menjalankan Program Weight Loss
KOMPAS.com - Eka Hospital Group resmi meluncurkan SLIMMinc pada Selasa (17/10/2023). Fasilitas terbaru ini dihadirkan bagi mereka yang ingin fokus membentuk tubuh atau menjalani weight loss program.
Sebagai informasi, SLIMMinc dihadirkan untuk menjadi klinik terkemuka dalam menyediakan layanan pembentukan dan pengelolaan sistem metabolisme tubuh.
Tak hanya itu, layanan juga akan membentuk pola makan dengan mempertimbangkan sistem metabolisme, kondisi medis, gaya hidup, personal habit, hingga nutrisi seimbang tubuh yang dirancang secara khusus (personalized) dan dapat diikuti bagi masyarakat awam.
”Dalam mencapai berat badan ideal, harus ada metode pendekatan yang lebih personal untuk setiap individu. Sebab, setiap tubuh memiliki kebutuhan yang berbeda-beda dan tidak bisa disama ratakan,” ujar Chief Operating Officer (COO) Eka Hospital Group drg Rina Setiawati dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (18/10/2023).
Sebelumnya, ia memaparkan bahwa kemajuan media sosial telah membuat masyarakat lebih mudah untuk mengakses informasi terkait jenis-jenis diet tertentu dalam menjaga berat badan ideal. Sayangnya, hal tersebut tidak bisa digunakan sebagai metode efektif bagi semua orang.
“Setiap individu membutuhkan program yang personalized agar bisa mendapatkan hasil efektif,” tambahnya.
Sebagai informsi peresmian tersebut ditandai dengan seremoni pengguntingan pita oleh drg Rina Setiawati bersama dr I Yuwanda Chrissander, SpGK di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Grand Family, Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta Utara yang merupakan bagian dari jaringan unit rumah sakit milik Eka Hospital Group.
Hadirkan talkshow
Pada hari peluncuran tersebut, Eka Hospital Group menghadirkan talk show bersama Dokter Spesialis Gizi Klinis dr I Yuwanda Chrissander, SpGK. Adapun tema yang diusung adalah "Empowering Your Body Goals, the SLIMMinc Way".
Rangkaian acara peluncurkan SLIMMinc pada Selasa (17/10/2023) juga diisi dengan talk show.“SLIMMinc akan memanfaatkan metode personalized strategy untuk membentuk program yang disesuaikan, bukan hanya dari sistem metabolisme saja,melainkan juga kondisi medis hingga gaya hidup,” ujar dr Sander, sapaan karibnya.
Dalam acara yang sama, dr Sander juga melakukan proses live treatment atau proses konsultasi secara langsung di depan audiens bersama influencer di bidang lifestyle, Adithira Hanim.
Ia menjelaskan bagaimana kondisi medis, seperti obesitas hingga fungsi ginjal juga menjadi faktor dalam menentukan pola diet yang baik untuk setiap pasien yang berkonsultasi dengannya nanti.
“Setiap program yang kami bentuk akan berdasarkan hasil uji laboratorium, uji komposisi tubuh yang terstandad, dan wawancara dengan pasien untuk mengetahui kondisi tubuhnya secara holistik dan mencari major issues beserta root cause dari kondisinya,” paparnya.
Ia juga menjelaskan bahwa proses konsultasi dibutuhkan karena setiap tubuh akan memiliki reaksi yang berbeda pada makanan tertentu.
“Maka dari itu, kita sering melihat ada orang yang sulit untuk menjaga berat badan tetap ideal, tetapi di sisi lain, ada juga yang bahkan tidak harus berusaha dalam menjaga berat badannya,” katanya menjelaskan.
Sebagai Weight Control Center, SLIMMinc kini memiliki dua kategori treatment atau terapi, yaitu Injectable dan Non-injectable.
Injectable adalah treatment dengan metode suntik untuk memasukan formula khusus pemecah lemak ke dalam tubuh pasien.
Sementara itu, Non-injectable merupakan pearawatan yang dilakukan di bagian luar tubuh pasien.
“Dengan gabungan dari kedua perawatan tersebut, SLIMMinc dapat menghasilkan pengalaman treatment yang berkualitas. Harapannya, hal ini dapat membuat pengalaman pasien dalam melakukan perawatan menjadi lebih baik,” tambahnya.
Terpopuler
