Advertorial

Juara 1 Nasional Desa Aman Pangan, Deputi BPOM: Desa Randusari Bisa Jadi Contoh untuk Desa Lain

Kompas.com - 23/10/2023, 15:45 WIB

KOMPAS.com – Desa Randusari berhasil menyabet juara pertama dalam ajang Desa Pangan Aman yang digelar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.

Penghargaan tersebut diserahkan Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM RI Rita Endang kepada Kepala Desa Randusari Sutarjo pada pertemuan teknis Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Sadar Pangan Aman (Germas SAPA) di Auditorium Gedung Merah Putih Badan POM RI, Jakarta, Kamis (19/10/2023).

Desa yang berada di wilayah Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah itu berhasil mengungguli Kelurahan Jerukwudel, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta dan Desa Mekong, Kepulauan Meranti, Riau.

Rita menyampaikan bahwa keamanan pangan merupakan tanggung jawab bersama dan harus dikawal mulai dari hulu hingga ke hilir, baik di desa, pasar, maupun sekolah.

“Untuk mewujudkan keamanan pangan, implementasi keamanan pangan di sepanjang rantai pangan perlu dilaksanakan secara terpadu dengan melibatkan peran aktif masyarakat agar dapat memberikan dampak (positif) bagi masyarakat,” ujar Rita dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (23/10/2023).

Ia menjelaskan, Germas SAPA merupakan program yang diinisiasi BPOM RI untuk mendukung terwujudnya keamanan pangan berbasis masyarakat.

Germas SAPA, lanjut Rita, telah menggulirkan sejumlah program yang melibatkan peran aktif masyarakat, yaitu Desa Pangan Aman, Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas, serta Pangan Jajanan Anak Sekolah Aman.

“Program ini adalah bentuk intervensi keamanan pangan kepada komunitas masyarakat, pelaku usaha, dan sekolah agar menjadi masyarakat mandiri dalam hal keamanan pangan,” tutur Rita.

Rita berharap, program tersebut tidak selesai setelah pemenang lomba ditentukan. Program ini diharapkan terus berlanjut serta setiap desa yang masuk dalam nominasi Desa Pangan Aman dapat menjadi percontohan untuk desa lain di Indonesia.

“Kami juga mengharapkan seluruh pemerintah daerah dan pemerintah desa dapat mereplikasi program Germas SAPA secara mandiri dan berkelanjutan. pemerintah daerah dan pemerintah desa dapat melakukan studi tiru ke daerah-daerah yang memiliki success story dalam pelaksanaan Germas SAPA,” jelas Rita.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com