Advertorial

Mulai dari Candi Borobudur hingga Keraton Surakarta, Ini 4 Destinasi Wisata Terbaik di Jawa Tengah

Kompas.com - 23/10/2023, 17:23 WIB

KOMPAS.com - Jawa Tengah (Jateng) merupakan salah satu provinsi yang memiliki kekayaan budaya dan panorama alam menakjubkan. Tak heran, banyak wisatawan yang menjadikan provinsi ini sebagai destinasi pilihan untuk berwisata.

Selain itu, Jateng juga memiliki sejumlah kota wisata, mulai dari Yogyakarta, Semarang, hingga Solo. Lantaran menjadi kawasan yang kerap disambangi wisatawan, banyak hotel Semarang serta hotel di kota Jateng lain yang bisa Anda temukan dengan mudah.

Jika sudah punya rencana berlibur ke Jateng, Anda bisa memanfaatkan Traveloka Travel Fair. Program tersebut menawarkan diskon hotel hingga 50 persen plus 30 persen dan penawaran menarik, mulai dari tiket pesawat hingga paket wisata. Adapun program ini berlangsung mulai Rabu (25/10/2023) hingga Sabtu (11/11/2023).

Untuk Anda yang ingin menjelajahi keindahan Jateng, berikut empat rekomendasi destinasi wisata terbaik di Jateng yang wajib disambangi.

1. Candi Borobudur

Candi Borobudur adalah salah satu keajaiban dunia di Indonesia. Dibangun pada abad ke-8 dan ke-9 Masehi, Borobudur adalah monumen Buddha terbesar di dunia.

Untuk diketahui, Candi Borobudur memiliki detail yang menakjubkan dengan lebih dari 2.600 panel relief dan 504 patung Buddha. Desainnya mencerminkan pandangan Buddha tentang alam semesta.

Arsitektur Borobudur pun unik dengan struktur enam teras persegi yang dilapisi oleh tiga teras melingkar. Adapun stupa pusat yang terdapat di bagian puncak terdapat stupa pusat mewakili perjalanan spiritual ke pencerahan. Saat berjalan melalui teras-teras candi, Anda bisa membaca kisah yang diukir di bagian dinding candi yang mencerminkan ajaran Budha.

Borobudur pun tercatat sebagai bukti kejayaan peradaban Jawa kuno. Meskipun sempat terlupakan dan tersembunyi di bawah abu vulkanik, candi ini berhasil direstorasi pada abad ke-20. Saat ini, Borobudur merupakan situs warisan dunia UNESCO sekaligus pusat perayaan Waisak yang menarik ribuan peziarah dan turis setiap tahun.

2. Kota Lama Semarang

Bila bertandang ke Kota Semarang, jangan lupa singgah ke Kota Lama Semarang. Kota ini merupakan salah satu sisa peninggalan kolonial Belanda di Indonesia yang paling utuh.

Terletak di pusat Kota Semarang, Jateng, kawasan tersebut mencakup sekitar 30 hektare (ha) dan menjadi saksi bisu dari kemegahan zaman kolonial dengan bangunan-bangunan berarsitektur Eropa yang megah.

Sebagian besar bangunan di area Kota Lama Semarang dibangun pada abad ke-17 hingga ke-19. Meski beberapa dari bangunan tersebut memerlukan perawatan, banyak yang masih berdiri dengan gagah dan tampil dengan keelokan desain arsitekturnya.

Salah satu ikon terkenal dari Kota Lama Semarang adalah Gereja Blenduk. Gereja ini identik dengan kubah besar berwarna merah yang tercatat sebagai salah satu gereja tertua di Jawa. Selain Gereja Blenduk, ada pula bangunan bersejarah lain yang menarik, seperti Jembatan Berok.

Saat berjalan-jalan di kawasan Kota Lama Semarang, wisatawan akan merasakan suasana zaman kolonial yang kental. Banyak turis memilih untuk menginap di hotel-hotel di Semarang yang berdekatan dengan Kota Lama untuk memudahkan mereka mengeksplorasi dan merasakan keunikan kawasan ini.

Selain sebagai atraksi wisata, Kota Lama Semarang juga menjadi pusat kegiatan seni dan budaya. Berbagai event pun sering digelar di kawasan ini, mulai dari pameran seni, pertunjukan musik, hingga festival kuliner.

3. Lawang Sewu

Lawang Sewu adalah bangunan bersejarah di Kota Semarang. Meski namanya berarti "seribu pintu", bangunan ini sebenarnya tidak memiliki seribu pintu.

Nama tersebut mengacu pada banyaknya pintu dan jendela besar di bangunan tersebut. Dibangun pada awal abad ke-20 oleh perusahaan kereta api Belanda, Lawang Sewu awalnya menjadi kantor pusat perusahaan tersebut.

Bangunan Lawang Sewu memiliki arsitektur gaya Eropa, terutama gaya Art Deco. Bangunan ini memiliki koridor yang panjang, aula besar, dan ruangan bawah tanah yang dulunya digunakan sebagai penjara selama pendudukan Jepang.

Selama perang kemerdekaan Indonesia, Lawang Sewu menjadi tempat pertempuran sengit antara pemuda Indonesia dan tentara Belanda, terutama dalam peristiwa Pertempuran Lima Hari di Semarang.

Selain arsitekturnya yang megah, Lawang Sewu juga terkenal karena cerita-cerita mistis yang menyertainya. Banyak cerita tentang penampakan hantu dan aktivitas supranatural terkait dengan sejarah kelam bangunan ini, terutama di ruang bawah tanah.

Bagi wisatawan dan pencinta sejarah, Lawang Sewu adalah destinasi wajib di Semarang. Bukan hanya karena kisah mistis, tapi juga karena nilai historis dan keindahan arsitektur.

4. Keraton Surakarta

Keraton Surakarta atau dikenal sebagai Keraton Kasunanan Solo merupakan istana kerajaan yang mewakili kejayaan Kerajaan Surakarta Hadiningrat di abad ke-18.

Selain berfungsi sebagai kediaman raja, keraton tersebut juga menjadi pusat budaya dan sejarah Jawa. Kompleks keraton menampilkan seni Jawa yang indah, seperti relief dinding, ornamen, tarian, dan musik tradisional.

Terletak di pusat Kota Solo, Keraton Surakarta di dalamnya terdapat museum yang menampilkan benda-benda bersejarah kerajaan, seperti pusaka dan kereta kencana. Pertunjukan budaya, seperti tari tradisional dan wayang kulit, juga sering diadakan di sini.

Bagi wisatawan yang ingin merasakan suasana Solo dan mengeksplorasi Keraton Surakarta, ada banyak pilihan hotel di Solo. Untuk itu, saat ini adalah momentum tepat untuk mengunjungi Solo serta menikmati penginapan yang nyaman sambil mengeksplorasi sejarah Keraton Surakarta.

Itulah empat destinasi wisata di Jateng yang wajib masuk dalam bucket list liburan Anda bersama orang-orang terdekat.

Untuk merasakan pengalaman wisata yang menakjubkan, jangan lupa memanfaatkan berbagai promo menarik yang tersedia di Traveloka Travel Fair. Tunggu apa lagi? Segera persiapkan liburan terbaik Anda di Jateng bersama Traveloka!

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com