Aplikasi Mobile JKN Bantu Masyarakat Akses Layanan Kesehatan dengan Mudah

KOMPAS.com - Aplikasi Mobile JKN milik Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan telah memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan. Salah satunya adalah Inayah Nur Isnaini.

Pegawai swasta yang berdomisili di Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (Jateng), itu mengaku sangat terbantu oleh aplikasi tersebut. Pasalnya, berbagai informasi dan pelayanan BPJS Kesehatan bisa didapat secara mudah di Mobile JKN.

Adapun fitur yang dimanfaatkan oleh Inayah adalah pendaftaran pelayanan di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) dan fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan (FKRTL). Kedua fitur ini membuatnya tidak perlu mengantre lama saat berobat.

“Saya menjadi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) karena didaftarkan oleh perusahaan. Saya sangat bersyukur dengan kehadiran Mobile JKN karena sekarang, saya bisa berobat tanpa ribet,” kata Inayah dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (23/10/2023).

Inayah juga merasakan manfaat lain dari menjadi peserta JKN yang dikelola BPJS Kesehatan, yakni tidak perlu mengeluarkan uang saat menjalani operasi lepas pen di rumah sakit. Semua biaya ditanggung oleh penyelenggara JKN tersebut.

Inayah pun mengapresiasi upaya digitalisasi yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan. Ia berpendapat bahwa hal tersebut sangat membantu para peserta dalam mengakses berbagai pelayanan kesehatan lewat fitur-fitur yang tersedia.

“Terima kasih BPJS Kesehatan atas inovasinya yang semakin banyak. Semoga masyarakat semakin mudah dalam mengakses kesehatan,” ujarnya.

Karena sudah merasakan langsung manfaat dari Mobile JKN, Inayah tidak segan merekomendasikan aplikasi tersebut kepada keluarga dan teman-temannya. Apalagi, pengoperasian aplikasi juga mudah.

“Menurut saya, (pengoperasian) Mobile JKN sangat praktis dan efisien, serta mendukung gaya hidup di era yang serbadigital,” ujarnya.

Adapun fitur yang tersedia di Mobile JKN di antaranya adalah info program JKN yang berisi tentang pendaftaran, hak dan kewajiban peserta JKN, info pembayaran, fasilitas dan manfaat, sanksi dan tanya jawab umum.

Selain itu, ada juga info lokasi fasilitas kesehatan, seperti puskesmas, apotek, klinik pratama, serta rumah sakit. Lalu, ada pula fitur info riwayat pelayanan, penambahan peserta, info peserta, dan pendaftaran pelayanan.

Mobile JKN juga menyediakan layanan konsultasi dokter secara daring, perubahan data peserta, pengaduan layanan JKN, info ketersediaan tempat tidur, dan menu lain.

Meski Mobile JKN memiliki fitur yang memudahkan peserta, menurut Inayah, masih banyak masyarakat belum paham dan mengerti cara memaksimalkan aplikasi tersebut.

Karena itu, ia berharap, kemudahan Mobile JKN, mulai dari pengurusan administrasi hingga berobat, bisa dirasakan secara menyeluruh oleh masyarakat.

Dengan demikian, semua peserta JKN dapat merasakan pelayanan kesehatan tanpa diskriminasi dan perbedaan. Begitu pula dengan program JKN, bisa terus berjalan dengan baik sesuai dengan prinsipnya, yaitu dari masyarakat untuk masyarakat.

"Semua peserta JKN harus dilayani dengan baik saat membutuhkan kesehatan," ucap Inayah.