Advertorial

Torehkan Prestasi di Kancah Nasional, Mahasiswa Matematika Unpar Borong Medali di Ajang Kamindo 2023

Kompas.com - 26/10/2023, 10:53 WIB

KOMPAS.com – Tiga tim mahasiswa Program Studi (Prodi) Sarjana Matematika Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung sukses memperoleh 2 medali emas dan 1 medali perak pada babak final Lomba Poster dan Makalah Kalkulus yang diselenggarakan oleh Komunitas Analisis Matematika Indonesia (Kamindo).

Adapun lomba tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara Simposium Nasional Analisis Matematika dan Aplikasinya (SNAMA) 2023 di Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (7/10/2023).

Unpar mengirim 1 tim makalah yang terdiri dari Nicholas Saputra Wibisono dan Vishal Singh Cahal. Keduanya merupakan mahasiswa angkatan 2021.

Untuk tim poster, Unpar mengirim dua regu yang berasal dari mahasiswa angkatan 2022. Tim pertama terdiri dari Roger Felixson dan Jason serta tim kedua beranggotakan Jeremy Mikha Andika Putra dan Dhia Amyra Sylvia Husein.

Vishal menuturkan, lomba tersebut memberikan kesan yang unik karena merupakan ilmu baru untuk memvisualisasikan kalkulus.

“Ini merupakan pengalaman yang unik karena saya mendapatkan banyak ilmu serta perspektif baru dalam menganalisis ataupun memvisualisasikan sesuatu, khususnya terkait dengan kalkulus,” tutur Vishal dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (25/10/2023).

Vishal bercerita, serangkaian proses yang dilalui timnya tidaklah mudah. Ia dan Nicholas harus menganalisis beberapa hal yang terlihat sederhana, tetapi cukup kompleks.

Hal tersebut membuka pikiran Vishal dan Nicholas untuk mengeksplorasi lebih jauh agar bisa memberikan hasil analisis yang unik atau berbeda dari tim lain. Dengan begitu, terbuka peluang untuk memenangkan lomba tersebut.

“Proses yang kami lalui sampai berhasil meraih medali tidak mudah. Saya dan Nicholas menghabiskan waktu lebih kurang 1-2 bulan untuk lomba ini,” ceritanya.

Usai mengikuti lomba yang diselenggarakan oleh Kamindo tersebut, Vishal dan Nicholas merasakan perbedaan signifikan. Skill dalam menggunakan beberapa perangkat mengalami peningkatan, khususnya program maple ataupun beamer latex untuk presentasi.

“Selain skill, kami juga turut menyadari signifikansi membuka perspektif lain untuk menyelesaikan ataupun menganalisis sesuatu,” jelas Vishal.

Vishal melanjutkan bahwa Unpar memberikan dukungan secara penuh kepada dirinya dan Nicholas pada ajang perlombaan tersebut.

“Kami dibimbing oleh dosen-dosen kami serta dimudahkan perjalanannya ke Surakarta karena hampir seluruhnya ditanggung oleh kampus,” tuturnya.

Unpar juga memberikan dispensasi kepada Vishal dan tim karena tidak bisa hadir di kelas saat berlomba. Hal tersebut, imbuh Vishal, merupakan bentuk dukungan kampus kepada mahasiswa yang mengikuti perlombaan.

Vishal pun berharap, kelak mahasiswa lain dapat mengikuti perlombaan yang serupa. Selain itu, ia juga berpesan kepada mahasiswa lain untuk memberanikan diri mengikuti perlombaan.

Menurutnya, menang atau kalah dalam perlombaan bukanlah prioritas utama. Hal terpenting adalah berpartisipasi dengan niat yang kuat. Pasalnya, niat yang kuat dapat meningkatkan kemungkinan menang.

“Pada intinya, beranilah mencoba tanpa harus khawatir akan menang atau kalah. Lebih fokus saja dalam meraup informasi dan pengalaman,” tambah Vishal.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com