Advertorial

Unair Torehkan Prestasi Baru, 6 Jurnal Ilmiahnya Sukses Terindeks Scopus

Kompas.com - 27/10/2023, 20:49 WIB

KOMPAS.com – Universitas Airlangga (Unair) terus menorehkan prestasi membanggakan. Terbaru, 6 jurnal ilmiah milik perguruan tinggi di Kota Surabaya, Jawa Timur, ini terindeks Scopus.

Keenam jurnal tersebut adalah Indonesian Journal of Health Administration, YURIDIKA, Journal of Information Systems Engineering and Business Intelligence, Jurnal Medik Veteriner, Jurnal Kesehatan Lingkungan, dan The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health.

Sebelumnya, pada 2022, Unair memiliki 5 jurnal ilmiah yang terindeks Scopus, yakni Asian Journal of Accounting Research (AJAR), Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, Jurnal NERS, Dental Journal, dan The Indonesian Journal of Public Health.

Ketua Lembaga Inovasi, Pengembangan Jurnal, Penerbitan dan Hak Kekayaan Intelektual (LIPJPHKI) Unair Prof Hery Purnobasuki MSi, PhD, menjelaskan bahwa Scopus merupakan lembaga indeks jurnal skala internasional bereputasi.

Ia melanjutkan, saat LIPJPHKI mengelola jurnal ilmiah milik Unair pada 2020, belum ada jurnal ilmiah yang terindeks Scopus. Namun, seiring waktu dan semangat, peningkatan pesat terjadi.

“Alhamdulillah, selama tiga tahun belajar dan komitmen, kami bisa meningkatkan kualitas jurnal ilmiah. Saat ini, 11 jurnal ilmiah Unair sudah terindeks Scopus. Tentu ini (merupakan) capaian yang signifikan,” ujar Hery dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (27/11/2023).

Ia menambahkan, semakin Unair terkenal sebagai rujukan wadah publikasi internasional, maka keterbacaan Unair dalam tingkat internasional semakin baik.

Komitmen Unair

Hery mengatakan bahwa Unair sangat serius dalam komitmennya meningkatkan jumlah publikasi dan kualitas jurnal ilmiah. Program pendampingan hingga pendanaan berjalan beriringan untuk mencapai tujuan itu.

“Penganggaran yang baik untuk pengelolaan jurnal menjadi prioritas. Dalam menjaga kesinambungannya, program pendampingan dan pelatihan secara rutin terlaksana. Kami juga masih terus belajar dari institusi lain dalam pengelolaan jurnal ilmiah,” jelasnya.

Capaian tersebut tak akan menghentikan langkah Unair. Jumlah jurnal ilmiah Unair yang terindeks Scopus akan semakin bertambah.

Hery menuturkan bahwa saat ini, Unair sedang menunggu kabar baik dari jurnal ilmiah lain.

“Kami masih menunggu kabar baik terkait jurnal ilmiah yang saat ini masih dalam tahap review dan akan segera menyusul terindeks Scopus,” tuturnya.

Selanjutnya, imbuh Hery, berbagai strategi telah tersusun untuk semakin meningkatkan capaian berikutnya. Oleh karena itu, seluruh sivitas akademika Unair diharapkan senantiasa bersemangat dan pantang menyerah.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com