Advertorial

Premi Bruto Tembus Rp 5,45 Triliun, Tugu Insurance Raih Laba Rp 1,14 Triliun pada Triwulan III 2023

Kompas.com - 30/10/2023, 14:07 WIB

KOMPAS.com – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk atau Tugu Insurance mencatatkan pertumbuhan positif pada kinerja keuangan triwulan III 2023.

Anak usaha PT Pertamina (Persero) dengan kode saham TUGU itu meraih laba tahun berjalan konsolidasian sebesar Rp 1,14 triliun pada periode Januari-September 2023

Angka itu meningkat Rp 262 miliar atau 333 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy). Adapun laba per saham (earning per share) pada periode yang sama tercatat Rp 316.

Presiden Direktur Tugu Insurance Tatang Nurhidayat mengatakan, catatan positif tersebut didorong oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia yang semakin membaik serta penerapan prinsip kehati-hatian, baik dari aspek underwriting maupun dalam pengelolaan investasi.

“Tugu Insurance juga meraih catatan positif dari pendapatan satu waktu (one-off revenue). Ini membuat kami mencatatkan rekor laba bersih pada 2023,” jelas Tatang dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (30/10/2023).

Tatang melanjutkan, kinerja positif Tugu Insurance ditopang oleh penghimpunan premi bruto secara konsolidasian yang mencapai Rp 5,45 triliun atau meningkat 15 persen secara yoy. Premi bruto terbesar dikontribusikan oleh lini bisnis fire, engineering, marine hull, dan offshore.

Sementara itu, penghimpunan premi dan pengelolaan risiko dengan hati-hati mendorong pendapatan underwriting secara konsolidasian mencapai Rp 1,97 triliun. Angka ini meningkat 17 persen dari capaian pada periode sama tahun sebelumnya, yakni Rp 1,68 triliun.

Kemudian, hasil investasi konsolidasian mencapai Rp 422,72 miliar atau meningkat 66 persen secara yoy. Adapun pendapatan usaha lain mencapai Rp 346,55 miliar atau tumbuh 24,39 persen secara yoy.

Berkaca dari catatan positif tersebut, Direktur Keuangan dan Layanan Korporat Tugu Insurance Emil Hakim optimistis, kinerja perusahaan dapat mencapai target yang ditetapkan hingga akhir 2023.

Emil merinci, pada akhir September 2023, Tugu Insurance memiliki total aset Rp 23,89 triliun atau naik 14,6 persen ketimbang periode sama pada tahun lalu yang sebesar Rp 20,85 triliun.

Kemudian, Tugu Insurance mencatatkan ekuitas Rp 10,16 triliun. Angka ini meningkat 12,1 persen dari periode sama pada tahun lalu yang tercatat Rp 9,06 triliun.

“Dengan ekuitas itu, tingkat kesehatan Tugu Insurance semakin membaik. Hal ini juga tecermin dari risk-based capital (RBC) sebesar 569,8 persen. Angka ini jauh di atas ketentuan batas minimum RBC Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yakni sebesar 120 persen,” tutur Emil.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com