Bulog Memperkenalkan Beras Premium Punokawan, Hasil Produksi Modern Rice Milling Plant
KOMPAS.com – Sebagai hasil produksi dari infrastruktur pascapanen Modern Rice Milling Plant (MRMP) dan Rice to Rice (RTR), Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) memperkenalkan beras premium dengan merek Punokawan sebagai beras yang menghasilkan cita rasa nasi yang pulen kepada masyarakat.
Acara sosialisasi produk tersebut dilaksanakan bertepatan dengan acara BULOG With Community bersama Komunitas K-Pop Cardio Indonesia sekaligus Anniversary ke-5 Komunitas K-Pop Cardio Indonesia, di halaman Gelora Bung Karno Jakarta, Selasa (31/10/2023).
Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita yang hadir dalam pengenalan beras premium Punokawan tersebut menyampaikan bahwa beras tersebut merupakan wujud nyata dari hasil pembangunan infrastruktur pasca panen pemanfaatan dari Penyertaan Modal Negara (PMN) yang diamanatkan kepada Bulog.
Acara sosialisasi produk tersebut dilaksanakan bertepatan dengan acara BULOG With Community bersama Komunitas K-Pop Cardio Indonesia.
“Beras premium Punokawan merupakan beras dihasilkan masyarakat pedesaan yang masih menjunjung tinggi kearifan lokal kemudian diolah melalui MRMP milik Bulog. Beras ini menghasilkan cita rasa nasi yang pulen, tetapi tidak terlalu lengket dan dapat dipadupadankan dengan berbagai masakan di Indonesia,” kata Febby dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa.
Saat ini, lanjutnya, pihaknya terus bertransformasi untuk mengoptimalkan kontribusi nyata yang menghasilkan inovasi produk berkualitas.
“Pembangunan infrastruktur pascapanen yang memanfaatkan tekonologi pangan terbaru merupakan harapan bagi terwujudnya kedaulatan pangan di Indonesia," lanjut Febby.
Beras premium Punokawan merupakan beras dihasilkan masyarakat pedesaan yang masih menjunjung tinggi kearifan lokal kemudian diolah melalui MRMP milik Bulog.
Sebagai perusahaan umum yang bergerak di bidang pangan, Perum Bulog, jelasnyaa, terus melakukan pengembangan dengan pengelolaan infrastruktur pascapanen.
Hal itu dilakukan untuk memperkuat lumbung pangan melalui penyederhanaan alur kegiatan produksi pangan berupa gabah beras berbasis teknologi modern sehingga mampu menjamin standarisasi mutu dan higienitas produk pangan.
Terpopuler
