Advertorial

Cerita di Balik Karya Inspiratif Pemenang Honda Modif Contest 2023

Kompas.com - 01/11/2023, 18:47 WIB

KOMPAS.com – Ajang modifikasi sepeda motor Honda terbesar di Indonesia yang diselenggarakan, Honda Modif Contest (HMC) 2023, telah selesai dilaksanakan dengan final battle yang digelar di Malang, Jawa Timur, Sabtu (28/10/2023).

Seperti kompetisi pada umumnya, kemenangan yang diraih para pemenang adalah buah jerih payah melewati serangkaian proses. Di sisi lain, proses melahirkan ide kreatif pun umumnya tidak selalu mulus. Hal ini diakui oleh salah satu pemenang kategori Matic & Cub Advance, Saharudin.

Pemuda asal Makassar, Sulawesi Tenggara, itu menuturkan bahwa pengerjaan motornya memakan waktu sekitar satu bulan. Kesulitan terbesarnya ada pada pengerjaan kaki-kaki motor yang menggunakan sistem air suspension. Namun, ia berhasil mengatasinya dan motornya pun berhasil meraih juara.

Salah satu pemenang kategori Sport Naked, Satrio Budiantoro.Dok. AHM Salah satu pemenang kategori Sport Naked, Satrio Budiantoro.

Sebagai informasi, Saharudin sudah mengikuti kontes HMC sejak 2017. Ini adalah keempat kalinya dia lolos ke babak final, dan baru pada HMC 2023 berhasil menjadi juara.

“Jadi, kemenangan HMC 2023 sudah jadi pencapaian yang saya tunggu-tunggu sejak lama,” ujarnya memberikan keterangan pada Kompas.com, Selasa (31/10/2023).

Hal tak jauh beda juga dialami salah satu pemenang kategori Sport Naked Satrio Budiantoro. Pemuda yang berprofesi sebagai chef asal Kota Solo, Jawa Tengah, menuturkan bahwa kendala paling rumit saat memodifikasi adalah terkait kelistrikan.

Adapun sepeda motor modifikasi Satrio adalah CBR250RR dengan kaki-kaki menggunakan limbah motor gede (moge).

“Sistem permesinan CBR250RR itu ada di rangka kanan dan kiri. Jadi, saya harus cari cara untuk menutupi sistem tersebut, tapi tetap terlihat elegan,” tuturnya.

Dengan segala kerumitan yang ada, Satrio menghabiskan waktu sekitar 2 bulan 1 minggu untuk mengerjakan motor modifikasi terinspirasi dari karakter Jarvis di film Iron Man.

“Butuh waktu 1 bulan untuk bodywork, mentahan 1 bulan. Lalu, untuk finisnya, kami butuh waktu 1 minggu. Jadi, total pengerjaan 2 bulan, 1 minggu,” terangnya.

Satrio mengatakan bahwa dia sangat terkesan dengan HMC 2023. Selain acaranya digelar spektakuler dan menuai antusias tinggi, kompetisi tersebut menjadi kali pertama baginya. Maka dari itu, ia berencana mengikuti HMC lagi tahun depan.

Ia juga berharap, HMC akan terus ditingkatkan, termasuk dengan penambahan region dan kelas baru. Dia juga memberikan semangat kepada peserta HMC lainnya untuk terus berkarya.

Sementara itu, salah satu pemenang kategori National Winner Sticker Raghil Wisanjaya mengaku bahwa kendala terbesarnya adalah pemilihan warna. Ia harus mencoba beberapa warna sebelum menemukan warna yang sesuai dengan konsepnya.

Pemuda asal Klaten, Jawa Tengah, itu menjelaskan bahwa ia terinspirasi dari batik Jawa untuk desain motornya yang diberi nama “Sekti Ayu”. Ia ingin mengangkat budaya lokal melalui karyanya. Pembuatan karya sendiri memakan waktu sekitar 1,5 bulan, dengan 3-4 hari untuk membuat stiker dan 1,5 bulan untuk membuat aksesori.

Salah satu pemenang kategori National Winner Sticker Raghil Wisanjaya.Dok. AHM Salah satu pemenang kategori National Winner Sticker Raghil Wisanjaya.

Ia melanjutkan, HMC tahun ini sangat seru, meski hanya diadakan di 5 region. Karena itu, ia berharap, HMC tahun depan dapat diadakan di lebih banyak kota dan secara offline.

Kontes modifikasi sepeda motor Honda yang diselenggarakan oleh PT Astra Honda Motor (AHM) ini, secara total diikuti 710 kontestan yang lolos tahap awal. Kemudian terseleksi 45 karya modifikasi dan berhasil masuk final. Seluruh karya tersebut merupakan hasil penyeleksian tim Honda Modif Contest di seri regional yang digelar di enam kota, yakni Pekanbaru, Solo, Denpasar, Samarinda, Makassar, dan Malang.

Pada HMC 2023, terdapat sembilan kategori utama yang dilombakan, yaitu All stock & Advance untuk sepeda motor produksi di bawah 2006, Matic & Cub Stock/Bolt On, Matic & Cub Advance, Sport Naked, Sport Fairing, Sticker/Decals, Racing Style, Community Touring untuk kategori sepeda motor produksi di atas 2006, serta Free For All.

Selain itu, HMC 2023 juga memberikan lima special achievement, yaitu Best Fashion, Best Matic Besar, Best Xplorer, Best Fun Community Competition, serta Best Media Pick.

Penjurian sendiri dilakukan dengan memperhatikan beberapa aspek penilaian, seperti ide dan konsep yang diusung, fungsi, estetika, finishing dan detail dari unit motor modifikasi, serta keselamatan berkendara.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com