Advertorial

DPRD DKI Pastikan Awasi Pelaksanaan Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Kompas.com - 06/11/2023, 19:54 WIB

KOMPAS.com - Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta Ismail memastikan pihaknya akan menggelar rapat kerja rutin bersama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan PT LRT Jakarta, serta turun langsung ke lapangan untuk memastikan pelaksanaan pembangunan LRT Jakarta fase 1B sesuai tenggat waktu yang ditentukan.

Berdasarkan proyeksi, pengerjaan LRT Jakarta fase 1B rute Velodrome-Manggarai sepanjang 6,4 km akan memakan waktu hingga tiga tahun ke depan.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menargetkan, hingga 2024, LRT Jakarta fase 1B dapat rampung satu perjalanan hingga Stasiun Pemuda, Rawamangun.

“Selama pengerjaan berlangsung, Komisi B pasti melakukan pengawasan, merujuk kepada timeline yang telah diberikan oleh Jakpro,” ujar Ismail dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (6/11/2023).

Ia menjelaskan, pengawasan secara berkala perlu dilakukan mengingat pembangunan LRT fase 1B sepenuhnya menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta sebesar Rp 5,5 triliun dengan skema multi-years. Melalui skema ini, biaya pada tahun pertama diberikan melalui Penyertaan Modal Daerah (PMD) sebesar Rp 2,5 triliun.

“Sebab, Komisi B terlibat sejak kajian pembangunan fase 1B yang diusulkan ke DPRD, mulai dari alasan diprioritaskan fase ini, termasuk skema pembiayaannya,” imbuhnya.

Ismail berharap, dilanjutkannya pembangunan LRT Jakarta mampu memudahkan mobilitas masyarakat menuju Stasiun Manggarai yang merupakan stasiun sentral terbesar di Indonesia.

“Semoga, LRT ini dapat memberikan alternatif moda transportasi bagi masyarakat yang membutuhkan perjalanan ke Manggarai. Apalagi, Manggarai sebagai titik hubung ke berbagai wilayah yang selama ini menjadi satelitnya Jakarta, seperti Depok, Bogor, Tangerang, dan Bekasi,” terangnya.

LRT Jakarta diharapkan jadi moda transportasi andalan warga

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani berharap, dibangunnya LRT di rute tersebut dapat menjadi andalan warga mengingat integrasi antarmoda yang telah ada di Stasiun KRL Manggarai.

“Harapannya yang pasti memberikan service terbaik untuk masyarakat dalam bidang transportasi, serta bisa mengatasi masalah-masalah di Jakarta, khususnya kemacetan dan polusi,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Rany juga mengimbau Jakpro sebagai penyelenggara proyek tersebut mampu berkomitmen untuk mengoptimalkan kinerja sehingga seluruh proses pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan rampung sesuai waktu yang telah ditetapkan.

“Mudah-mudahan bisa berjalan dengan lancar, dan kami siap untuk mengawasi pembangunannya sehingga masyarakat bisa segera menikmati kereta LRT ini,” terangnya.

Sementara itu, Direktur Utama Jakpro Iwan Takwin menyatakan siap melakukan pembangunan sesuai waktu yang telah direncanakan dan merampungkan target pada tahun pertama dari Stasiun Velodrome sampai Stasiun Pemuda Rawamangun.

“Pembangunan LRT 1B direncanakan berjalan selama tiga tahun dengan trial run terbatas ke Stasiun Rawamangun pada September 2024,” ucapnya.

Iwan menjelaskan, pembangunan jalur LRT fase 1B menggunakan dana APBD DKI dengan nilai investasi Rp 5,5 triliun dan waktu pengerjaan selama tiga tahun sampai 2026.

Adapun jalur fase 1B akan dibangun lima stasiun, yakni Stasiun Pemuda Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan Stasiun Manggarai.

Iwan berharap, perpanjangan rute LRT ke Stasiun Manggarai dapat terintegrasi dengan moda transportasi publik lainnya, seperti KRL, Mikrotrans, dan Transjakarta dengan target 180.000 penumpang per hari serta mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar stasiun.

“Selain meningkatkan konektivitas antarwilayah, pembangunan LRT Fase 1B juga berpotensi meningkatkan daya saing Kota Jakarta sekaligus memberikan dampak ekonomi. Misalnya, peningkatan pendapatan warga sekitar seiring dengan meningkatnya aktivitas masyarakat di sekitar stasiun,” jelasnya. (***)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com