SMEXPO Semarang Raup Total Omzet Hingga Rp 240 Juta
KOMPAS.com - Ajang Pertamina Small Medium Enterprise Expo (SMEXPO) 2023 yang berlangsung di Paragon City Mall, Semarang, Jawa Tengah (Jateng), pada Jumat (3/11/2023) hingga Minggu (5/11/2023), berhasil meraup total omzet hingga Rp 240 juta.
Dalam ajang tersebut, PT Pertamina (Persero) menggandeng sekitar 30 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaan agar dapat memasarkan produknya ke masyarakat.
Program SMEXPO sendiri merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau corporate social responsibility (CSR) Pertamina.
Area Manager Communication, Relations, dan CSR Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga Brasto Galih Nugroho mengatakan, pihaknya merasa bangga terhadap capaian SMEXPO 2023 edisi Semarang.
Capaian tersebut juga secara tak langsung menunjukkan dukungan besar masyarakat terhadap pelaku UMKM Tanah Air.
”Pembelian produk menunjukkan respons positif dan dukungan masyarakat Semarang dan sekitarnya terhadap geliat UMKM. Utamanya, (UMKM) binaan Pertamina di wilayah Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta,” ujar Brasto dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (8/11/2023).
Brasto menambahkan, beberapa tenant UMKM juga berhasil menghabiskan produk dagangannya sebelum hari terakhir acara.
Beberapa produk tersebut di antaranya adalah makanan dan minuman dari UMKM Bluder Ratu, Sirup Secang Yang-Ti, Bebek Rempah (Beckrem), Minuman Coklat Omah Yogya, aneka camilan dari Diyah Healthy Food, dan camilan Maryam Jamur.
Selain sebagai sarana jual beli, Pertamina SMEXPO Semarang juga menjadi ajang bagi pelaku UMKM binaan untuk memperluas akses pasar melalui aktivitas business matching.
Lewat aktivitas itu, para pelaku UMKM dipertemukan dengan calon pembeli potensial, baik itu pembeli domestik maupun internasional agar mereka bisa go global.
”Di SMEXPO Semarang, ada Diby Leather yang mengaku bertemu dengan pembeli potensial dari Kazakhstan karena tertarik terhadap produknya. UMKM ini menawarkan produk tas kulit dengan inovasi water painting. Selain estetik, produknya juga ramah lingkungan,” terang Brasto.
Geliat ekonomi yang ditimbulkan dari Pertamina SMEXPO Semarang, lanjut Brasto, telah memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya yang ada di Semarang ataupun di Jateng.
Hal tersebut merupakan implementasi dari komitmen Pertamina terhadap visi perusahaan sesuai prinsip dengan environmental, social, dan governance (ESG).
Geliat ekonomi yang ditimbulkan dari Pertamina SMEXPO Semarang telah memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.“Selain itu, kegiatan ini juga ikut berkontribusi terhadap Sustainable Development Goals (SDGs), terutama poin 8 terkait pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi. Pertamina berkomitmen menumbuhkan ekonomi lewat UMKM, mengimplementasikan ESG, dan berkontribusi terhadap SDGs,” jelasnya.
Atas upaya tersebut, Pertamina pun mendapat apresiasi besar dari sejumlah UMKM yang terlibat di SMEXPO 2023 Semarang. Salah satunya datang dari pemilik usaha Beckrem, Naneth Eko Priyono.
Dirinya mengaku bersyukur bisa menjadi bagian dari mitra binaan Pertamina yang diikutkan dalam Pertamina SMEXPO Semarang.
“Keikutsertaan Beckrem pada ajang ini merupakan bentuk nyata dan komitmen dari Pertamina untuk membantu pelaku UMKM binaannya agar dapat terus tumbuh dan mengembangkan produk-produk lokal,” kata Naneth.
Selain dari pelaku UMKM, apresiasi juga datang dari salah satu pengunjung yang hadir di Pertamina SMEXPO Semarang, Yasno.
Menurutnya, SMEXPO Pertamina merupakan ajang yang sangat baik karena mampu mengumpulkan banyak UMKM yang menjual berbagai produk.
”Pertamina mengumpulkan banyak UMKM di sini. Jadi, pengunjung di mal yang mau belanja tidak kebingungan. Apalagi, ada voucer Pertamina yang hadir untuk meramaikan kegiatan belanja,” tutur Yasno.
Terpopuler
