Advertorial

Dirjen IKP: Gen Z Bisa Bela Negara lewat Dunia Digital

Kompas.com - 09/11/2023, 11:51 WIB

KOMPAS.com - Perkembangan teknologi dan tren penggunaan internet di kalangan generasi muda, khususnya generasi Z, mentransformasi konsep dan bentuk bela negara masa kini.

Bela negara yang sebelumnya identik dengan perang, angkat senjata, dan bertempur, berubah menjadi sikap patriotisme yang relevan dengan dunia digital.

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI Usman Kansong dalam acara Forum Diskusi Publik “Gen Z Bela Negara, Emang Bisa?” di Ruang Teater Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara (USU), Medan, Rabu (8/11/2023).

Acara yang dihadiri 100 mahasiswa Ilmu Komunikasi USU itu merupakan bagian dari upaya Kemenkominfo untuk menyebarkan nilai-nilai bela negara di kalangan anak muda.

Usman menuturkan, bentuk patriotisme yang relevan dengan dunia digital saat ini adalah dengan melestarikan budaya, seperti memahami budaya sendiri, selektif terhadap budaya asing, dan mengenalkan budaya Indonesia di mata dunia.

“Mayoritas internet ini banyak digunakan oleh generasi Z dan sebaiknya dimanfaatkan untuk aktivitas yang berhubungan dengan bela negara, seperti mempertahankan budaya Indonesia atau memanfaatkan ekonomi kreatif,” ujar Usman dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (9/11/2023).

Saat membuka acara, Dekan FISIP USU Hatta Ridho menyampaikan bahwa kemampuan generasi Z dalam mengolah informasi di media sosial harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Salah satunya dalam upaya bela negara.

Sementara itu, Ketua Prodi Ilmu Komunikasi FISIP USU Mazdalifah menyampaikan bahwa generasi Z dapat mengimplementasikan bela negara dengan memanfaatkan ponsel dan kecanggihannya untuk memberikan dampak yang positif bagi lingkungannya.

“Gen Z ini lahir di saat teknologi sudah berkembang pesat. Jadi, bisa sangat banyak yang dilakukan terutama melalui media sosial,” kata Mazdalifah.

Kreator konten dan influencer Sherly Annavita mengatakan bahwa generasi Z adalah kalangan yang paling terpapar teknologi.

Menurutnya, ada banyak cara bela negara yang dapat dilakukan untuk menunjukan kebanggaan menjadi bagian dari masyarakat Indonesia.

“Kalau di luar negeri ada wajib militer (wamil). Di Indonesia, bela negaranya lebih fleksibel sesuai Undang-undang Dasar (UUD) 1945 dan Pancasila,” tutur Sherly.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com