Advertorial

Gandeng Universitas Islam Indonesia, BRI Gelar Figur Inspiratif Lokal 2023 Guna Berdayakan Sosok Inspiratif Lokal

Kompas.com - 13/11/2023, 12:37 WIB

KOMPAS.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI melalui Inkubasi Bisnis dan Inovasi Bersama (IBISMA) Direktorat Pembinaan dan Pengembangan Kewirausahaan/Simpul Tumbuh (DPPK/ST) bekerja sama dengan Universitas Islam Indonesia (UII) yang sangat berperhatian pada pengembangan nilai-nilai kepemimpinan hijau dan keberlanjutan menyelenggarakan Program Figur Inspirasi Lokal (FIL) 2023 secara daring.

Program FIL merupakan program pemberdayaan berupa pelatihan kepada sosok inspiratif lokal yang memiliki inisiatif murni untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.

Dengan begitu, sosok tersebut dapat menjadi pendamping dan penggerak atau informal leader bagi para pelaku usaha mikro, mitra Mantri BRI, serta narasumber pelatihan pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UMKM).

Program FIL diikuti sebanyak 421 peserta dari kalangan tokoh masyarakat, direktur atau pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), ketua atau pengurus klaster pelaku UMKM, nasabah BRI, Agen Brilink, serta mitra Ultra Mikro (Umi) yang terbagi menjadi 5 gelombang. Peserta FIL berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti Palembang, Bandar Lampung, Pekanbaru, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Malang. Adanya program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan kebermanfaatan luas bagi pemberdayaan usaha mikro di Indonesia.

Adapun peserta program FIL harus memenuhi sejumlah kriteria, seperti memiliki inisiatif murni dan memberikan dampak positif dalam pemberdayaan pelaku UMKM, mampu menginspirasi pelaku usaha mikro dalam pengembangan usaha, berkarakter baik, serta bebas dari kepentingan politik.

Berbagai topik pembekalan, seperti kepemimpinan kolaboratif, keterampilan, strategi dan praktik komunikasi, konsep dan praktik membangun personal branding, kewirausahaan sosial (socio-entrepreneurship), serta pemasaran digital, diberikan selama acara berlangsung.

-Dok. UII -

Pelatihan FIL 2023 dilaksanakan dalam sepuluh pertemuan. Pertemuan pertama membahas mengenai kepemimpinan kolaboratif dan membangun motivasi. Peserta diajak memahami cara menjadi seorang pemimpin yang efektif sehingga mampu mengatasi berbagai permasalahan dan menjalankan usahanya.

Pengetahuan mengenai kepemimpinan menjadi hal penting yang harus dimiliki oleh peserta agar dapat menjadi sosok figur yang mampu membawa perubahan di tengah masyarakat.

Sementara itu, pertemuan kedua membahas mengenai konsep dasar komunikasi sehingga peserta diharapkan dapat menjadi figur inspiratif lokal yang mampu menjalin komunikasi secara baik dengan berbagai pihak.

Selanjutnya, pertemuan ketiga membahas mengenai strategi komunikasi efektif, empati, dan santun. Sebab, dalam berkomunikasi, dibutuhkan strategi yang tepat agar informasi dapat disampaikan secara efektif.

Strategi komunikasi sendiri harus memiliki tujuan jelas dan sesuai dengan situasi dan kondisi. Lewat pertemuan tersebut, peserta diharapkan dapat membangun komunikasi yang dapat diterima dengan baik oleh masyarakat luas.

Adapun pada pertemuan keempat, peserta diajak praktik berkomunikasi. Pemateri memberi kesempatan kepada peserta untuk memperkenalkan diri dan usahanya di depan peserta lain. Materi ini sangat penting untuk dilakukan agar peserta FIL memahami cara berkomunikasi yang efektif sehingga pesan atau informasi dapat tersampaikan dengan baik.

-Dok. UII -

Pertemuan kelima membahas tentang personal branding yang sangat penting untuk membangun kepercayaan diri peserta dalam mencapai kesuksesan kariernya. Kemudian, mereka diajak untuk mempraktikkannya pada pertemuan keenam.

Pertemuan ketujuh peserta diberikan pengenalan mengenai sociopreneur dan contoh usahanya. Mereka juga mendapatkan kesempatan untuk mengidentifikasi permasalahan di lingkungan tempat tinggal. Sementara itu, pemateri memberikan solusi dengan mencari peluang-peluang yang dapat dikembangkan.

Materi tersebut sangat penting agar para calon FIL dapat mengembangkan usaha yang tidak hanya untuk meraih keuntungan, tetapi juga dapat memberdayakan masyarakat sekitar.

Pada pertemuan kedelapan, peserta mendapatkan informasi mengenai produk dan berbagai simpanan BRI, khususnya pada segmen mikro. Informasi tersebut sangat dibutuhkan oleh peserta FIL agar lebih memahami produk simpanan BRI yang dapat menunjang kehidupan sehari-hari, terutama dalam mengembangkan usaha.

Setelah itu, pada pertemuan kesembilan, diberikan contoh-contoh nyata kegiatan sociopreneur dalam kehidupan masyarakat yang dapat dikembangkan. Materi ini sangat penting agar para calon FIL dapat terinspirasi menjalankan usaha yang berkelanjutan dan tentunya mampu memberdayakan masyarakat sekitar.

Pada pertemuan terakhir, disampaikan mengenai berbagai macam produk pinjaman BRI, khususnya kredit yang dapat diakses UMKM.

Adapun pelatihan dimulai sejak kick-off, kemudian dilanjutkan dengan materi kepemimpinan kolaboratif. Selama seminggu, diadakan 2-3 kali pertemuan.

Sebagai informasi, gelombang pertama dimulai pada Juni 2023 dan gelombang kelima berakhir pada Oktober 2023. Dari serangkaian pelatihan yang telah dilaksanakan, sebanyak 301 peserta berhasil menyelesaikan program dengan baik alias lulus dan berhak mendapatkan sertifikat sebagai bentuk apresiasi.

Dengan materi yang diberikan, peserta FIL diharapkan dapat menjadi wadah untuk selalu bertumbuh dan memberikan makna bagi Indonesia.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com