Advertorial

Berdiri Sejak 2007, Doku Targetkan jadi Payment Fintech Global pada 2024

Kompas.com - 15/11/2023, 10:44 WIB

KOMPAS.com - Perusahaan penyedia sistem pembayaran atau payment gateway berbasis teknologi, Doku, menargetkan menjadi perusahaan payment financial technology (fintech) bertaraf internasional pada 2024. Dengan begitu, layanan Doku bisa menjangkau ke merchant global di mancanegara.

Target tersebut juga merupakan keberlanjutan transformasi yang telah dilakukan Doku sepanjang 2023.

Untuk memudahkan transaksi digital bagi merchant, payment fintech yang berdiri sejak 2007 tersebut memperkenalkan rangkaian layanan pembayaran yang lebih canggih pada 2023. Hal ini sesuai semboyan “Think Beyond Payments” yang diadopsi Doku.

Co-Founder and Chief Marketing Officer Doku Himelda Renuat mengatakan, pihaknya telah menyusun strategi dan terus bertransformasi agar dapat menjawab kebutuhan pasar dan tetap relevan dengan perkembangan zaman yang semakin digital.

"Trusted, inovasi, solid kolaborasi, serta timeless merupakan nilai-nilai yang kami pegang untuk membuat Doku menjadi perusahaan yang lebih baik dari waktu ke waktu," kata Himelda di Bali, Rabu (25/10/2023).

Langkah Doku jadi payment fintech global

Co-Founder and Chief Operating Officer Doku Nabilah Alsagoff menjelaskan bahwa perusahaan telah melakukan sejumlah upaya untuk menjadikan Doku sebagai payment fintech global.

Payment fintech asal Malaysia, SenangPay, telah diakuisisi demi memperluas layanan Doku. Setelah diakuisisi, Doku juga menambah investasi sebesar 7,5 juta dollar AS.

“Doku sedang mengembangkan ekosistem dompet digital untuk melampaui pembayaran tradisional. Nantinya, Doku dapat menawarkan layanan yang lebih luas bagi merchant dan memperluas jangkauan mereka di tingkat global,” kata Nabilah.

Selain akuisisi dan penambahan investasi, Doku jug telah menyiapkan berbagai rencana. Pertama, meluncurkan layanan Wallet as a Service. Layanan ini menggunakan lisensi e-wallet untuk meningkatkan manajemen transaksi bisnis merchant.

"Kami fokus pada wallet sebagai platform layanan, bukan sekadar akuisisi pelanggan. Dengan demikian, platform kami dapat memberikan solusi kepada merchant untuk berinovasi menggunakan layanan wallet kami," ujarnya.

Kedua, Doku menyediakan dua varian dompet digital, yakni model tertutup dan model terbuka. Dompet digital model tertutup ditujukan untuk mendukung program loyalitas merchant.

Sementara itu, dompet digital model terbuka bertujuan untuk menciptakan co-brand e-wallet melalui kerja sama bisnis. Inovasi ini dapat memudahkan komunitas atau bisnis untuk meluncurkan dompet digital mereka sendiri.

Ketiga, mempererat kerja sama dengan instansi pemerintah untuk memajukan penggunaan pembayaran digital. Doku telah menyediakan berbagai layanan pembayaran dan telah melayani lebih dari 150.000 merchant di berbagai sektor, termasuk perusahaan besar.

“Dengan lima lisensi dari Bank Indonesia, Doku telah menjadi penyedia layanan pembayaran yang terintegrasi dan tepercaya,” imbuh Nabilah.

Sebagai informasi, hingga Oktober 2023, Doku telah mencatatkan kinerja positif. Perusahaan telah menangani lebih dari 200 juta transaksi dari merchant. Doku juga telah mengalami pertumbuhan bisnis yang stabil dan peningkatan transaksi mencapai lebih dari 80 persen setiap tahun.

Khusus di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, Doku tercatat memiliki mitra lebih dari 1.900 merchant di sektor pariwisata dan pendidikan. Angka pertumbuhan transaksinya mencapai 400 persen selepas pandemi Covid-19.

Pada pertengahan 2023, Doku juga telah sukses meluncurkan program untuk mendukung pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), yakni Juragan Doku. Sebanyak 15.000 UMKM telah mengintegrasikan layanan digital Doku melalui website dan aplikasi mereka di Google Play Store dan App Store.

Melalui program tersebut, pelaku UMKM dapat menikmati produk pembayaran digital, seperti Payment Link yang bisa meningkatkan transaksi melalui WhatsApp.

Pelaku UMKM yang tergabung dalam Juragan Doku juga dapat menggunakan e-katalog yang mampu membuat toko online secara mandiri, mendaftar atau menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang bisa terima pembayaran dengan satu kode, serta mendapatkan pelatihan bisnis dari para mentor andal.

Sepanjang 2023, Doku juga telah mencatatkan peningkatan penggunaan QRIS hingga empat kali lipat ketimbang 2021. QRIS telah menjadi salah satu dari tiga pilihan pembayaran utama bagi merchant Doku selain akun virtual dan e-wallet.

Untuk merchant yang ingin menggunakan QRIS dari Doku, Anda dapat klik tautan ini.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com