Advertorial

Perusahaan yang Peduli pada Misi Sosial Semakin Diminati Gen Z dan Konsumen

Kompas.com - 22/11/2023, 00:00 WIB

KOMPAS.com - Dalam menentukan karier jangka panjang, fresh graduate atau first jobber tidak hanya melihat rekam jejak perusahaan, tetapi juga kesesuaian personal values mereka dengan nilai yang dianut perusahaan.

Selain upah, benefit, dan apresiasi kinerja, pekerja masa kini mengharapkan agar perusahaan tempat mereka bekerja berkontribusi pada isu sosial dan lingkungan.

Itulah alasan banyak pekerja gen Z semakin selektif dalam memilih dampak perusahaan tempat mereka bekerja.

Apa yang gen Z cari dari perusahaan?

Riset Global Consumer Pulse 2019 dari Accenture Strategy juga mengungkapkan bahwa konsumen dari generasi tertentu lebih mementingkan nilai perusahaan ketimbang generasi lain. 

Konsumen generasi Y dan Z terbukti lebih menghargai misi dan ketepatan penyampaian misi perusahaan jika dibandingkan generasi lain. Accenture menilai, generasi Y dan Z telah naik kelas menjadi generasi P(urpose).

Pasalnya, pekerja masa kini yang mayoritas diisi oleh gen Z cenderung memilih lingkungan kerja yang bermakna.

Selain perusahaan, gen Z juga memastikan bahwa pekerjaan mereka berkontribusi positif terhadap sosial atau lingkungan. Sebab, mereka tidak ingin bekerja hanya sekadar untuk menghasilkan pendapatan, seperti temuan survei Great Place To Work bertajuk “What Gen Z Wants from Employers” pada 2022.

Perusahaan yang berdampak sosial lebih disukai

Laporan Accenture 2018 berjudul “From me to we: The rise of the purpose-led brand menunjukkan misi perusahaan merupakan faktor penting untuk mendapatkan dukungan konsumen. Misi perusahaan memiliki peran krusial terhadap keputusan konsumen untuk beralih atau tetap mengonsumsi produk brand tertentu.

Berdasarkan temuan tersebut, perusahaan pun dituntut untuk terus berinovasi sembari mempertimbangkan dampak dan solusi yang inklusif, bertanggung jawab, dan berkelanjutan.

Hal itu juga yang membuat perusahaan perlu bertransformasi, tidak hanya untuk mencari dan mengembangkan talenta, serta menarik konsumen, tetapi juga untuk memastikan keberlanjutan perusahaan dan dampak mereka pada masyarakat dan lingkungan. 

Ini menjadi semakin penting dengan kemunculan berbagai isu, termasuk penggunaan teknologi yang semakin masif, isu perubahan iklim yang kian memanas, serta instabilitas kondisi ekonomi turut membuat banyak pihak terdampak dan juga memengaruhi kinerja bisnis.

Accenture, perusahaan yang berdampak sosial

Hal ini sesuai dengan misi Accenture “Work at the Heart of Change”. Melalui misi ini, karyawan Accenture tidak hanya berkontribusi untuk keberlangsungan bisnis perusahaan, tapi juga memastikan karya mereka menjadi jantung perubahan demi kebaikan khalayak luas.

“Kami sadar bahwa talenta muda adalah masa depan industri pekerjaan. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk menarik dan mempertahankan generasi ini untuk keberlanjutan perusahaan,” kata Managing Director Technology Accenture Indonesia Leonard Nugroho Tjiptohadikusumo.

“Lebih dari sebelumnya, sangat penting bagi perusahaan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan tuntutan dunia kerja oleh karyawan gen Z. Untuk memenuhi aspirasi ini, perusahaan dapat menyelenggarakan program sukarela, acara amal, atau memenuhi tanggung jawab sosial yang melibatkan karyawan gen Z,” imbuhnya.

Karena itulah, Accenture ikut berkontribusi penuh terhadap masyarakat dan komunitas melalui aktivitas Corporate Citizenship. Melalui program ini, Accenture dan karyawannya menyumbangkan sumber daya mereka untuk memberi dampak kepada masyarakat dengan berkolaborasi dengan organisasi masyarakat sipil.

Beberapa kegiatan pada aktivitas Corporate Citizenship adalah Slukat Business Case Focus Group yang membantu lembaga swadaya masyarakat (LSM) memecahkan masalah pendanaan dan profitabilitas untuk organisasi yang berkelanjutan.

Ada pula Blue Economy Development Design yang merupakan program konservasi terumbu karang melalui konsep pengembangan ekonomi biru (ekosistem pantai atau lokasi wisata pantai).

Dalam rangka mengurangi emisi karbon, Accenture Indonesia turut mengambil peran dalam proyek global dengan menghijaukan kembali lahan yang terdegradasi serta melibatkan masyarakat lokal, koperasi, dan petani dalam praktik wanatani yang berkelanjutan, termasuk membantu petani menanam pohon di lahan mereka sendiri.

Karyawan Accenture juga berpartisipasi aktif dalam program Digital and Sustainability School, sekolah informal untuk anak muda di Gianyar, Bali. Adapun materi yang diberikan terdiri dari keterampilan digital agar siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir berkelanjutan dan pemecahan masalah demi mempersiapkan mereka untuk masa depan yang semakin dikuasai teknologi.

Berkat beragam program sosial tersebut, Accenture berhasil meraih penghargaan pada 2022, yaitu Indonesia’s Great Place to Work dan HR Excellence Award dengan Bronze Medal untuk kategori Employee Volunteerism. 

Jika kamu tertarik untuk berkarier di perusahaan dengan berbagai program pemberdayaan dan pemeliharaan isu sosial serta lingkungan, Accenture membuka kesempatan bagi gen Z yang memiliki latar belakang dari berbagai industri dan keahlian, seperti finance, distribution channel, human resources, information and technology, bahkan industri kreatif untuk menciptakan dampak bermakna.

Come work at the Heart of Change!

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com