Advertorial

Dorong Kolaborasi, Kemenkominfo Ajak Pemuda Papua dan Bandung Bersatu

Kompas.com - 22/11/2023, 12:12 WIB

KOMPAS.com – Direktorat Jenderal (Ditjen) Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum, dan Keamanan Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggelar forum diskusi publik bertajuk "Papua Produktif Kolaborasi Bandung Kreatif" di 150 Coffee and Garden, Bandung, Jawa Barat, Selasa (21/11/2023).

Ketua Tim Informasi dan Komunikasi Pertahanan dan Keamanan Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Dikdik Sadaka mengatakan, anak muda adalah generasi yang mampu membuat perubahan dengan cepat.

Oleh karena itu, lanjutnya, diperlukan kolaborasi lintas daerah di antara sesama anak bangsa untuk menjaga keutuhan NKRI.

"Dunia kreatif dan pemuda yang produktif menjadi kunci bagi anak muda masa kini. Kami mengajak pemuda Papua untuk berkolaborasi dengan pemuda di Bandung agar dapat saling mendukung dan berkreasi, serta memberikan dampak positif bagi NKRI," ujar Dikdik dalam siaran pers yang diterima Kompas.com pada Rabu (22/11/2023).

Menurutnya, ada berbagai bentuk kolaborasi yang dapat dilakukan di bidang kreatif, pendidikan, budaya, dan segala hal yang dapat mendukung sesama anak bangsa.

"Manusia tidak bisa hidup sendiri. Kolaborasi dapat terwujud apabila kita hidup berdampingan dan berbaur. Oleh karena itu, kita perlu berbaur untuk menciptakan kolaborasi," tambah Dikdik

Putri Indonesia Papua 2023 Yunita Alanda Monim yang menjadi narasumber acara tersebut mengatakan, anak muda Papua seharusnya mempelajari etnis lain dan beradaptasi dengan lingkungan agar dapat berkolaborasi secara efektif.

"Perbanyak pertemanan di bidang yang diminati dan lakukan diskusi lebih banyak dengan mereka. Jika saat ini belum memiliki tujuan yang ingin dicapai, manfaatkan potensi yang dimiliki, kenali diri sendiri, dan tetapkan tujuan yang ingin dicapai," tutur Yunita.

Senada dengan Yunita, komika asal Papua, M Rizal, menuturkan bahwa budaya kolaborasi antara warga Indonesia masih kurang berkembang dan belum terlalu solid.

Untuk mengatasi problem tersebut, lanjutnya, seseorang harus membuka diri, tidak hanya bergaul dengan sesama suku, dan menghilangkan rasa minder atau kurang percaya diri.

"Setelah acara ini, mari ciptakan karya dan kolaborasi dengan mengubah pola pikir dan saling mendukung satu sama lain," ujar Rizal.

Sebagai informasi, forum tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang diadakan oleh Kemenkominfo di berbagai kota. Tujuannya, untuk memperkuat persatuan anak muda Papua yang merantau di luar Pulau Papua.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com