Advertorial

Optimalkan Gawai, Kemenkominfo Ajak Gen Z Bandung Bela Negara di Era Digital

Kompas.com - 25/11/2023, 17:30 WIB

KOMPAS.com - Bela negara di society 5.0 tak lagi identik dengan perang, angkat senjata, atau pertempuran. Sebaliknya, gawai kini menjadi salah satu senjata utama untuk bela negara.

Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Informasi dan Komunikasi Pertahanan dan Keamanan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Dikdik Sadaka dalam forum diskusi publik bertajuk "Gen Z Bela Negara, Emang Bisa?” di Bandung, Jawa Barat (Jabar), Jumat (24/11/2023).

Dikdik menilai, di era digital saat ini ada berbagai bentuk bela negara yang dapat dilakukan berbagai kalangan, mulai dari menyebarkan hal positif lewat konten, menjadi pemengaruh (influencer) antihoaks di keluarga, hingga membuat personal branding yang bermanfaat di media sosial.

"Kunci utamanya adalah bela dirimu dahulu, kemudian bela keluargamu dan berakhir dengan bela negara," ujar Dikdik dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (25/11/2023).

Hal itu diamini pemengaruh asal Jakarta Sherly Annavita Rachmi. Pada kesempatan tersebut, Sherly mengatakan, hal utama yang dapat dilakukan untuk menjalankan aksi bela negara adalah mengenali diri sendiri.

"Siapa pun bisa berkontribusi dalam hal bela negara sesuai dengan kapasitas masing-masing. Namun, pada saat ini, gawai adalah senjata paling ampuh untuk bela negara," katanya.

Sementara itu, pelaku industri kreatif asal Bandung Evan Driyandana mengungkapkan, untuk bisa melakukan bela negara dengan baik, masyarakat harus menyadari bahwa bela negara bukan hanya kewajiban, tetapi juga hak.

"Kalau sudah tau hak bela negara, kita tidak akan keberatan melakukan aksi bela negara," kata Evan.

Untuk diketahui, diskusi publik tersebut merupakan bagian dari roadshow kampanye bela negara yang diinisiasi Kemenkominfo. Sedikitnya, 100 anak muda dari kalangan generasi Z (Gen Z) asal Bandung mengikuti diskusi tersebut.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau