Advertorial

Jangan Anggap Remeh, Berikut Jenis, Penyebab, dan Penanganan Batuk yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 29/11/2023, 08:00 WIB

KOMPAS.com – Batuk merupakan salah satu gangguan kesehatan yang kerap dialami setiap orang, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Pada umumnya, gejala dapat hilang atau membaik secara signifikan dalam kurun waktu dua minggu.

Namun, ada pula yang berlangsung kurang dari tiga minggu. Kondisi ini disebut sebagai batuk akut.

Meski batuk terlihat sebagai gejala umum, Anda tak boleh menganggap remeh penyakit ini.

Pada dasarnya, batuk merupakan refleks pertahanan alami tanpa melibatkan otak. Respons alami tubuh ini bertujuan untuk membersihkan tenggorokan dari lendir atau iritasi akibat paparan benda asing.

Adapun penyebab mulai dari yang ringan hingga serius. Secara ilmiah, sensor pada bagian bronkus memberi sinyal ke otak tentang adanya lendir, benda asing, kuman, atau zat berbahaya di dalam paru-paru.

Keberadaan lendir ataupun benda asing itu mendorong diafragma serta otot pernapasan mengalami kontraksi yang dapat meningkatkan tekanan sehingga mengeluarkan udara secara tiba-tiba.

Kemudian, gerakan silia pada bronkus membantu mengangkut lendir dan benda asing keluar dari saluran pernapasan.

Di sisi lain, dari penyebab tersebut, batuk merupakan hal baik untuk membersihkan saluran pernapasan. Namun, jika batuk berlangsung lebih lama, kondisi ini disebut batuk akut sehingga perlu penanganan medis untuk menyembuhkannya.

Jenis-jenis batuk

Mengetahui jenis-jenis batuk merupakan hal penting bagi seseorang agar terhindar dari risiko batuk berkepanjangan. Sebab, mengenali jenis batuk dapat memberi petunjuk mengenai sebab serta langkah pengobatan yang diperlukan.

Sedikitnya, ada enam jenis batuk yang perlu diketahui. Pertama, batuk basah. Jenis batuk ini ditandai dengan penumpukan lendir di bagian bronkus.

Adapun penyebab umum batuk basah, yakni adanya infeksi bronkus atau bronkitis kronis yang mencegah bakteri dan virus menempel pada jaringan. Singkatnya, batuk basah merupakan upaya tubuh secara alami untuk mengeluarkan dahak.

Kedua, batuk kering. Adapun batuk kering biasanya berhubungan dengan selaput lendir yang kering dan teriritasi. Jenis batuk ini kerap terjadi pada tahap awal infeksi, seperti flu. Dalam beberapa kasus, batuk kering bisa dipicu akibat asap, debu, atau partikel polusi.

Ketiga, batuk akut. Anda tentu pernah merasakan atau melihat pengidap batuk dalam waktu lama. Hal itu mengindikasikan seseorang tengah mengalami batuk akut.

Seseorang dikatakan mengalami batuk akut jika batuk yang dialami berlangsung kurang dari delapan minggu. Pada sebagian besar kasus, penyakit ini disebabkan oleh infeksi flu atau bronkitis akut.

Keempat, batuk kronis. Untuk diketahui, batuk kronis merupakan tahapan lanjut ketika batuk berlangsung lebih dari delapan minggu. Jika mengalami batuk dalam kurun waktu tersebut, Anda sebaiknya pergi konsultasi ke dokter untuk mendapatkan diagnosis serta penanganan tepat.

Kelima, batuk croup. Batuk jenis ini biasanya kerap dialami anak-anak usia di bawah lima tahun. Adapun penyebab batu croup, yakni karena adanya infeksi virus. Adanya iritasi dan pembengkakan pada saluran pernapasan bagian atas berisiko membuat anak sulit bernapas. Alhasil, penderita kerap mengeluarkan suara serak dan napas melengking.

Keenam, batuk berdarah. Kondisi ini merupakan jenis batuk yang tak boleh dianggap remeh. Adapun darah yang muncul biasanya berasal dari paru-paru atau saluran udara. Jika mengalami hal itu, segera periksakan diri ke rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan optimal.

Penyebab batuk

Selain memahami jenis-jenis batuk, tak kalah penting adalah mengetahui penyebab batuk. Hal ini untuk memudahkan Anda memahami kondisi tubuh serta upaya pengobatan yang diperlukan.

Adapun salah satu penyebab batuk adalah virus. Untuk diketahui, virus adalah penyebab umum yang memicu infeksi pada saluran pernapasan, seperti flu atau pilek.

Selain itu, rokok juga menjadi sebab seseorang mengalami batuk. Sebab, seseorang dengan kebiasaan merokok rentan mengalami batuk.

Perokok yang mengalami batuk biasanya masuk kategori batuk kronis dengan suara yang khas. Jika Anda termasuk perokok berat, hal ini bisa dijadikan sebagai indikasi awalnya.

Berikutnya, asma. Batuk yang diakibatkan asma sering melibatkan mengi sehingga memudahkan dokter dalam mendiagnosis. Pengidap batuk asma pada umumnya adalah anak-anak.


Adapun pengobatan dapat dilakukan dengan membuka saluran udara lewat inhaler. Namun, seiring pertambahan usia, anak-anak dapat sembuh dari asma.

Selain itu, obat-obatan juga menjadi sebab seseorang mengalami batuk. Pasalnya, beberapa obat dapat memberikan efek samping, salah satunya batuk.

Sebagai contoh, seseorang menggunakan obat yang mengandung angiotensin-converting enzyme (ACE), yakni obat yang membantu merelaksasi pembuluh darah untuk menurunkan tekanan darah.

Meski begitu, efek samping tersebut jarang ditemukan. Jika Anda sudah berhenti menggunakan obat, batuk pun mereda.

Langkah pengobatan batuk

Deretan jenis obat batuk Nellco Special OBH Dok. Nellco Deretan jenis obat batuk Nellco Special OBH

Ada berbagai cara yang dapat ditempuh untuk mengatasi batuk, mulai dari memeriksakan diri ke dokter untuk mendapat diagnosis tepat hingga perawatan secara mandiri di rumah.

Bila ingin menjalankan pengobatan secara mandiri di rumah, hal penting yang tak boleh diabaikan adalah banyak mengonsumsi air agar tetap terhidrasi. Selain menyegarkan tubuh, cairan yang masuk ke dalam tubuh dapat membantu proses detoksifikasi.

Apa saja yang dapat dilakukan untuk mengobati batuk? Langkah pertama adalah mengonsumsi air minum dalam jumlah banyak agar tetap hidrasi. Selain itu, banyak minum air dapat menstabilkan suhu tubuh serta membantu proses detoksifikasi.

Selain itu, Anda bisa membuat teh hangat dengan campuran madu atau jahe. Jika ingin membersihkan tenggorokan dari lendir, Anda dapat berkumur dengan air hangat dan garam dua kali dalam sehari.

Pastikan pula rumah dalam keadaan bersih, baik area ruang tamu maupun kamar. Sebisa mungkin, ruangan bebas dari paparan debu yang bisa berhamburan dari barang-barang di sekitar rumah.

Jika kondisi batuk tak kunjung membaik dalam beberapa hari, segera lakukan upaya penyembuhan dengan obat medis. Kondisi ini biasanya ditandai dengan adanya gatal, banyak lendir di tenggorokan, suara mulai hilang, dan tubuh meriang.

Jika mengalami kondisi tersebut, Anda dapat membeli obat di apotek dengan komposisi lengkap untuk meredakan gejala batuk. Dengan begitu, Anda tak perlu mengonsumsi banyak varian obat sehingga lebih praktis dan ekonomis. 

Salah satu obat batuk yang dapat dikonsumsi untuk mengatasi batuk adalah Nellco Special OBH.

Untuk diketahui, Nellco Special OBH adalah obat batuk dengan komposisi lengkap untuk meredakan batuk berdahak disertai flu, bersin-bersin, hidung meler, hidung tersumbat, badan meriang, dan sakit kepala.

Tak sekadar obat batuk hitam, Nellco Special OBH tak mengandung alkohol dan sudah bersertifikat Halal sehingga aman dikonsumsi berbagai kalangan, baik orang dewasa maupun anak-anak.

Adapun sirup Nellco Special OBH terbilang kental dan mengandung minyak peppermint yang dapat menghangatkan saluran pernapasan serta lama menempel di tenggorokan. Dengan begitu, tenggorokan terasa lebih nyaman dan hidung jadi plong.

Nellco Special OBH merupakan obat batuk berdahak yang sudah ada sejak puluhan tahun yang dikenal berkhasiat dan mujarab untuk menyembuhkan batuk.

Obat batuk Nellco Special OBH yang diproduksi PT Nellco Indopharma dapat ditemukan di apotek terdekat ataupun lokapasar kenamaan, seperti Tokopedia, Shopee, Blibli, dan Bukalapak.

Namun, jika batuk tidak kunjung sembuh karena ada komplikasi bakteri atau virus, segera kunjungi dokter atau unit pelayanan kesehatan terdekat.

Dengan memeriksakan diri ke dokter, Anda dapat melakukan uji kesehatan tambahan, seperti rontgen dada untuk mengetahui kebersihan paru-paru serta tes darah dan kulit untuk mengetahui respons alergi.

Dokter juga dapat melakukan analisis dahak atau lendir untuk mengetahui adanya tanda-tanda bakteri atau tuberculosis (TBC).

Pun demikian jika mengalami batuk lebih dari delapan minggu, mengeluarkan darah, atau tiba-tiba demam tinggi, pastikan Anda berobat ke dokter ataupun rumah sakit untuk mendapatkan penanganan maksima.

Untuk informasi lebih lanjut seputar Nellco Special OBH, kunjungi website resmi www.ptlenko.comatau Instagram @nellcospecialobh.official.

Anda juga dapat menghubungi marketing@ptlenko.com atau hotline 0877 8193 1185 untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com