Advertorial

"Mom Hacks", Kenalkan Beragam Makanan pada Anak Sejak Dini untuk Cegah GTM

Kompas.com - 29/11/2023, 14:00 WIB

KOMPAS.com – Asupan nutrisi yang seimbang dibutuhkan untuk mendukung dan mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Namun, beberapa anak kerap menolak untuk mengonsumsi semua makanan yang disajikan atau melakukan gerakan tutup mulut (GTM).

Kondisi tersebut sering kali membuat orangtua bingung dan panik karena khawatir anak tidak bisa mendapatkan nutrisi yang cukup. Meski begitu, orangtua tak perlu khawatir lantaran kondisi GTM ternyata bisa dicegah.

Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah memperkenalkan beragam variasi makanan kepada anak. Orangtua dapat memperkenalkan anak dengan berbagai tekstur, bentuk, dan rasa makanan sejak dini.

Berikut adalah beberapa manfaat dari mengenalkan anak dengan berbagai variasi makanan sejak dini.

  1. Membentuk kesukaan akan banyak rasa di masa mendatang

Memperkenalkan anak dengan beragam jenis makanan dapat dilakukan sedini mungkin, bahkan sejak usia 6-12 bulan. Dengan menawarkan lebih banyak variasi makanan sejak bayi, mereka akan lebih akrab dengan berbagai macam rasa, tekstur, dan bentuk makanan.

Hal tersebut memperbesar kemungkinan anak untuk lebih mudah terbiasa dan tidak takut untuk mencoba berbagai jenis makanan seiring bertambahnya usia, bahkan hingga mereka dewasa.

Dilansir dari srnutrition.co.uk, bayi cenderung menyukai rasa manis. Oleh karena itu, memperkenalkan mereka dengan berbagai rasa lain menjadi tantangan tersendiri. Meskipun awalnya akan menolak, tetap memperkenalkan berbagai rasa dan jenis makanan bakal memberikan kesempatan untuk anak bereksplorasi dengan indra pengecapnya.

  1. Membantu pengembangan keterampilan makan

Memperkenalkan dengan berbagai makanan, terutama dari segi tekstur, dapat membantu mengembangkan keterampilan makan anak di kemudian hari.

Pasalnya, memberikan makanan dengan tekstur bervariasi dapat membantu pengembangan keterampilan motorik halus anak, terutama yang berhubungan dengan jari-jari tangan, mengembangkan keterampilan mengunyah, memperkuat otot rahang, dan mendukung perkembangan bicara.

Untuk itu, orangtua secara bertahap dapat memperkenalkan makanan dalam berbagai tekstur, mulai dari halus dengan disaring atau dihaluskan, kental, dicincang halus dan kasar, hingga dipotong-potong dengan tekstur yang sama dengan makanan keluarga.

  1. Mendapat lebih banyak nutrisi

Anak yang diperkenalkan dengan berbagai variasi makanan dapat memperoleh asupan nutrisi yang lebih beragam. Seperti diketahui, setiap makanan memiliki kandungan nutrisi, vitamin, dan mineral yang berbeda-beda.

Sebagai contoh, pasta merupakan alternatif sumber karbohidrat yang juga mengandung serat, vitamin B, dan zink. Kemudian, sayuran berwarna merah merupakan sumber serat, zat besi, asam folat, dan vitamin A.

Oleh karena itu, semakin banyak jenis dan variasi makanan yang diperkenalkan kepada anak-anak, semakin banyak dan beragam pula nutrisi yang akan didapatkan untuk mendukung pertumbuhannya.

  1. Mencegah masalah makan di kemudian hari

Anak-anak yang diperkenalkan dengan beragam makanan sejak dini menjadi lebih mudah beradaptasi dengan makanan apa pun. Perbendaharaan makanan yang luas juga mencegah anak menjadi malas makan.

Hal tersebut dapat mencegah anak mengalami masalah makan di kemudian hari. Contohnya, menjadi pemilih makanan atau picky eater. Untuk diketahui, picky eater bisa menjadi salah satu penyebab anak melakukan GTM.

Sambil memperkenalkan anak dengan beragam jenis makanan, orangtua bisa membantu meningkatkan nafsu makan anak dengan memberikan susu pertumbuhan Morinaga Morigro.

Pasalnya, susu pertumbuhan untuk anak usia 1-12 tahun itu mengandung minyak ikan yang dapat membantu meningkatkan nafsu makan anak. Selain itu, susu ini juga memiliki formula GROMAX yang dapat mengoptimalkan asupan nutrisi untuk mendukung tumbuh kembang dan daya tahan tubuh anak.

Morinaga Morigro juga mengandung probiotik BB536 dan prebiotik serat FOS, 14 vitamin dan 9 mineral, AA, DHA, omega 3 dan 6, kalsium tinggi, vitamin D, serta protein energy ratio 12 persen yang baik untuk pertumbuhan anak.

Sebagai informasi, protein energy ratio merupakan persentase energi yang dihasilkan oleh protein dalam makanan. Jika persentase rasio energi protein yang dimiliki tinggi, maka makanan tersebut baik untuk mendukung pertumbuhan anak.

Susu Morinaga Morigro juga rendah gula dengan dua pilihan rasa yang lezat, yaitu Vanila dan Madu. Dengan demikian, orangtua dapat memberikan susu ini untuk menambah nafsu makan serta menunjang tumbuh kembang anak agar semakin optimal.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Morinaga Morigro, Anda dapat mengunjungi tautan ini.

Halaman:
Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com