Advertorial

35 Kampung KB Terbentuk, Helldy Harap Kualitas Keluarga di Cilegon Meningkat

Kompas.com - 29/11/2023, 17:09 WIB

KOMPAS.com – Hingga akhir November 2023, sebanyak 35 Kampung Keluarga Berkualitas (KB) di Kota Cilegon, Banten, terbentuk. Pembentukan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas keluarga kecil di kota tersebut.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Cilegon Helldy Agustian saat menghadiri acara “Pembentukan dan Peresmian Kampung Keluarga Berkualitas” di Lapangan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Rabu (29/11/2023).

Pada kegiatan itu, Helldy meresmikan dua Kampung KB, yaitu Kampung KB "Kamboja" di Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, dan Kampung KB "Banjar Cempaka Lestari” di Kelurahan Banjarnegara, Kecamatan Ciwandan.

Helldy mengatakan, Kampung KB merupakan salah satu inovasi sekaligus strategi Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon untuk mengimplementasikan program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana di tengah masyarakat.

"Pembangunan Kampung KB telah melebihi target. Sejak 2016 hingga 2023, Kota Cilegon telah membentuk 35 kampung keluarga berkualitas dari total 43 yang dicanangkan. Jadi, tinggal delapan lagi (Kampung KB) yang harus dibentuk,” ujar Helldy dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu.

Helldy menegaskan, pembentukan Kampung KB menjadi salah satu langkah strategis Pemkot Cilegon untuk menurunkan angka prevalensi stunting dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kota Cilegon.

"Pembangunan SDM yang berkualitas dimulai dari keluarga sehat dan berkualitas. Pembentukan Kampung KB juga menjadi upaya kami untuk menekan angka kasus stunting," ucap Helldy.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cilegon Lia Nurlia Mahatma mengatakan bahwa pihaknya akan mendorong pembentukan Kampung KB sesuai target.

“Kami terus berupaya agar Kampung KB terbentuk di 43 kelurahan di Kota Cilegon. Semoga pembentukan Kampung KB hari ini dapat memotivasi pembentukan Kampung KB di kelurahan lain,” ucap Lia.

Lia juga meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mendukung program tersebut. Menurutnya, program Kampung KB memiliki indikator jelas sebagai langkah untuk percepatan penurunan stunting di Kota Cilegon.

"Saya harap, seluruh instansi, baik dari pemerintahan maupun nonpemerintah (Industri), bisa mendukung program tersebut,” kata Lia.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com