Advertorial

Mahasiswa MNP Belajar Manajemen Rantai Pasok Secara Langsung di LEL Warehouse

Kompas.com - 29/11/2023, 17:58 WIB

KOMPAS.com - Mahasiswa E-Commerce Logistics Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP) mempelajari pengelolaan warehouse di Lazada E-Logistics (LEL), Depok, Jawa Barat (Jabar), Jumat (24/11/2023).

Kesempatan tersebut jadi pengalaman berharga bagi mahasiswa MNP. Ini lantaran LEL Warehouse memiliki beragam fasilitas berteknologi canggih untuk membuat proses rantai pasok bagi e-commerce menjadi lebih efisien.

Proses sirkulasi rantai pasok sendiri biasa disebut sebagai inbound dan outbound. Proses ini jadi bagian penting dalam industri perdagangan dan logistik.

Selain melihat dan mempelajari fasilitas tersebut, mahasiswa MNP juga diberikan banyak pengetahuan mengenai alur kerja serta istilah umum yang digunakan pada warehouse modern.

Untuk diketahui, LEL Warehouse menyimpan hingga 60.000 jenis produk berdasarkan barcode. Warehouse ini pun sanggup mengelola rata-rata 300.000 produk per hari.

MNP diberikan banyak pengetahuan mengenai alur kerja serta istilah umum yang digunakan pada warehouse modern. Dok. MNP MNP diberikan banyak pengetahuan mengenai alur kerja serta istilah umum yang digunakan pada warehouse modern.

Inbound Manager LEL Roy Wahyudi mengatakan, meski memiliki banyak karyawan dan area yang luas, tetapi proses kerja di LEL Warehouse sangat efisien.

“Jika sedang ada kampanye, seperti angka kembar atau Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), warehouse ini bisa mempekerjakan lebih dari 1.000 pekerja. Selain sumber daya manusia (SDM), kami juga menggunakan teknik autosort dengan bantuan teknologi automatic conveyor belt yang sangat cepat,” ujar Roy dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (29/11/2023).

Roy menambahkan, mesin tersebut juga bisa melakukan dispatch atau proses terakhir dalam warehouse secara otomatis.

Adapun pengoperasian alat itu dibantu oleh baki dengan warna berbeda, seperti merah, kuning, hijau, dan biru.

Penggunaan baki tersebut bertujuan untuk membantu mesin autosort agar dapat memilah paket berdasarkan wilayah hingga kecamatan berdasarkan kode yang ada di sistem LEL Warehouse.

“Mesin berteknologi tinggi ini sangat membantu keseluruhan proses kerja warehouse modern agar menjadi lebih cepat dan akurat. Hal lain yang sangat menarik adalah penempatan mesin autosort di area yang sangat luas karena besarnya hampir sepertiga dari area warehouse,” terang Roy.

Selain mesin autosort, LEL Warehouse juga menggunakan sejumlah teknologi baru. Salah satunya adalah mesin pemindai tanpa kabel dan tablet portabel yang saling melengkapi untuk memproses informasi.

LEL Warehouse juga ramah lingkungan karena sudah tidak menggunakan kemasan plastik ataupun bubble wrap. Fasilitas ini menggantinya dengan kardus dan shredded box.

Kedepankan praktik dan pengalaman

Sebagai institusi pendidikan tinggi vokasi, Program Studi E-Commerce Logistics MNP sangat mengedepankan metode perkuliahan praktik dan studi lapangan untuk memperkaya pengalaman.

Dengan metode tersebut, para mahasiswa dan mahasiswi pun diharapkan tidak hanya dapat memahami suatu pekerjaan secara teoritis, tetapi juga teknis.

Program Studi E-Commerce Logistics MNP sangat mengedepankan metode perkuliahan praktik dan studi lapangan untuk memperkaya pengalaman. Dok. MNP Program Studi E-Commerce Logistics MNP sangat mengedepankan metode perkuliahan praktik dan studi lapangan untuk memperkaya pengalaman.

Oleh karena itu, selain praktik di kelas ataupun luar kelas, mahasiswa MNP juga diperkenalkan dengan proses industri langsung di lapangan. Metode ini merupakan bagian dari Immersive Learning Experience yang diterapkan oleh MNP.

Salah satu mahasiswa semester 3 MNP yang mengikuti pembelajaran di LEL Warehouse, Hafizh Fauzan, menjelaskan bahwa metode belajar site visit yang diadakan pihak kampus sangat menarik.

Pasalnya, selain membantu memahami materi perkuliahan, site visit juga memberikan gambaran mengenai salah satu pekerjaan yang akan ditekuni ke depan.

“Saya jadi tahu mengapa proses inbound dan outbound harus dijaga secara ketat, yakni untuk menjaga keamanan barang yang dikirim. Saya juga mendapatkan gambaran bagaimana kondisi dan fitur-fitur apa saja yang ada di dalam warehouse. Salah satunya adalah adanya ruangan cold area yang temperaturnya dikontrol untuk menyimpan produk makanan hingga kosmetik,” kata Hafizh.

Sebagai informasi, terdapat total lima mata kuliah (MK) yang berhubungan pada site visit MNP ke LEL Warehouse kali ini. Semua MK tersebut dipelajari oleh tiga angkatan berbeda.

MK itu adalah Pengantar Sistem Logistik untuk Angkatan 2023, Manajemen Risiko untuk Angkatan 2021, serta Penanganan Material Kemasan, Manajemen Pergudangan, dan Manajemen Persediaan untuk Angkatan 2022.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Kuliah Sarjana Terapan di bidang E-Commerce Logistics, silakan kunjungi website MNP di tautan berikut.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com