Layanan BPJS Keliling Mudahkan Pembaharuan Data Peserta Program JKN di Berbagai Daerah

KOMPAS.com – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terus berupaya menghadirkan kemudahan dalam mengakses layanan administrasi kepesertaan. Hal ini guna meningkatkan kepuasan peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Salah satu upaya yang dilakukan adalah menyediakan layanan BPJS Keliling untuk memudahkan masyarakat, termasuk aparatur sipil negara (ASN), melakukan pembaruan data kepesertaan, serta mendapatkan informasi perihal program JKN tanpa perlu datang ke kantor cabang.

Kali ini, layanan BPJS Keliling hadir di Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara. Pada kesempatan itu, tim BPJS Kesehatan Cabang Baubau mengunjungi salah satu kantor pemerintahan setempat.

Salah satu ASN yang berdomisili di Gunung Sejuk, Kecamatan Sampolawa, Amir (56), mengaku puas terhadap layanan BPJS Keliling.

Menurut Amir, layanan BPJS Kesehatan semakin berkembang ke arah yang lebih baik dengan kehadiran berbagai perbaikan dan inovasi yang menguntungkan peserta JKN. Contohnya, layanan BPJS Keliling yang memudahkannya mengakses layanan administrasi kepesertaan.

Amir mengaku, sempat mengalami perbedaan antara data kependudukan dan JKN. Dengan layanan keliling tersebut, ia dapat mengurus perbaikan data tersebut dengan mudah.

Selain prosesnya singkat, Amir mengaku petugas yang membantunya cukup informatif, bahkan turut menginformasikan hal yang belum ia ketahui.

"Semoga BPJS Kesehatan dapat hadir secara rutin di tengah-tengah kami yang disibukkan dengan rutinitas pekerjaan,” kata Amir dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Rabu (29/11/2023).

Amir bercerita, ia dan keluarganya pernah mengakses pelayanan kesehatan di puskesmas hingga dirujuk ke rumah sakit menggunakan kartu JKN.

“Saya sangat terbantu dengan adanya program JKN. Pelayanan yang diberikan sangat baik, lancar, dan tidak dipungut biaya karena sudah dijamin penuh BPJS Kesehatan. Pelayanannya pun tidak dibeda-bedakan dengan pasien umum lain. Alhamdulillah, selalu lancar,” tuturnya.

Amir berharap, program BPJS Kesehatan dapat terus berlanjut sehingga lebih banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaatnya. Ia pun mengimbau, agar para peserta JKN ataupun pegawai lebih peduli terhadap hak dan kewajiban, terutama dalam memperbarui data pribadi agar tidak mengalami kendala pelayanan.

“(Semoga) fasilitas kesehatan (faskes) yang menjadi mitra BPJS Kesehatan juga bisa memastikan seluruh kebutuhan pelayanan kesehatan, seperti obat, tersedia agar peserta mendapatkan pelayanan sesuai dengan kebutuhan medis masing-masing. Sebab, kesuksesan program JKN ini adalah tugas semua pihak yang terkait,” ujarnya.

Sebagai abdi negara, Amir turut berterima kasih kepada pemerintah yang mendukung peningkatan mutu pelayanan kesehatan di berbagai faskes agar dapat memberikan pelayanan terbaik bagi peserta JKN.

Menurutnya, pemerintah memiliki peran penting dalam penyelenggaraan program JKN. Apalagi, dengan berbagai inovasi yang dihadirkan BPJS Kesehatan selaku penyelenggara program JKN.

“Saat ini, kalau mau berobat tidak susah lagi. Hanya memperlihatkan KTP, peserta JKN aktif bisa langsung dilayani di faskes terdaftar. Mau mencari informasi tentang program JKN juga ada layanan BPJS Keliling. Kini, semua semakin mudah, ditambah dengan layanan yang semakin berkualitas,” kata Amir.