Advertorial

Mudahkan Pengobatan Keluarga, Warga Sulsel Ini Rasakan Manfaat Program JKN

Kompas.com - 30/11/2023, 19:42 WIB

KOMPAS.com – Salah satu peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) asal Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Irma (22), mengaku merasakan manfaat besar dari kehadiran program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Manfaat tersebut dirasakan, ketika sang kakak harus menjalani operasi pengangkatan kista di Rumah Sakit (RS) Primaya Makassar.

Akibat peyakit tersebut, kakak Irma harus menjalani operasi dan rawat inap selama empat hari untuk pemulihan. Saat ini, sang kakak masih harus melakukan pemeriksaan rutin pascaoperasi.

“Saya orang asli Wotu, datang ke Makassar untuk menemani kakak saya berobat dan menjalani operasi penyakit kista. Kakak saya dirujuk dari RSUD I Lagaligo, Kabupaten Luwu Timur, ke RS Primaya Makassar dengan menggunakan JKN,” kata Irma dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Kamis (30/11/2023).

Sebagai informasi, Irma dan keluarganya merupakan peserta program JKN kategori Pekerja Bukan Penerima Upah dan Bukan Pekerja (PBPU BP) atau peserta mandiri kelas I.

Irma bercerita, sang kakak didiagnosis menderita penyakit kista sekitar satu bulan lalu. Sebelumnya, kata Irma, kakaknya sempat merasakan sakit yang tidak tertahankan pada bagian bawah perut sehingga keluarganya membawa ke unit gawat darurat (UGD) RSUD I Lagaligo.

“Satu bulan lalu, kakak saya tiba-tiba merasa sakit di bagian perut. Setelah diperiksa oleh dokter, ternyata kistanya sudah membesar dan diberikan surat rujukan ke RS Primaya Makassar untuk dilakukan tindakan operasi dengan menggunakan bantuan dari JKN,” ungkap Irma.

Selama operasi dan pemulihan pascaoperasi, Irma mengaku, ia dan keluarga tidak menemui kendala apa pun. Justru, keluarganya menerima keramahan dan pelayanan yang baik dari BPJS Kesehatan.

“Untuk keramahan pelayanan JKN, sudah sangat bagus. Tidak ada perbedaan perlakuan antara (pasien) yang menggunakan JKN dan umum. Saya dan keluarga merasa tenang dan nyaman saat berobat,” tuturnya.

Irma mengatakan, kehadiran program JKN cukup membantu keluarganya dalam mengakses berbagai pelayanan kesehatan yang dibutuhkan, terutama saat harus menjalani operasi dengan biaya yang cukup mahal.

Dengan program JKN, imbuhnya, seluruh biaya pengobatan ditanggung tanpa ada biaya tambahan. Penyakit yang diderita kakaknya pun bisa sembuh serta tetap bisa menjalani pengobatan rutin dengan baik tanpa harus memikirkan biaya.

“Dengan adanya JKN dari BPJS Kesehatan, saya dan kakak merasa sangat terbantu. Saat tiba-tiba sakit, biasanya hal pertama yang terpikir itu biaya pengobatan. Kini, saya dan keluarga bisa berobat dengan baik tanpa memikirkan biaya lagi, serta mempermudah dalam proses pemulihan,” katanya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau